Solar Langka Lagi di Batam

BATAM, batamtoday - Pengelola Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Batam diminta memprioritaskan pengisian BBM ke bus kota dan truk angkutan barang menyusul kelangkaan solar yang terjadi dalam tiga hari terakhir.

"Kami minta diprioritaskan untuk mengisi bahan bakar karena harus melayani penumpang," kata seorang pengemudi bis trayek Sekupang-Batam Centre yang tak mau dikutip namanya saat mengantri solar di Sei Harapan, Kamis (7/2/2013).

Baginya, solar menjadi kebutuhan utama dalam mendukung aktivitasnya melayani penumpang. Jika harus mengantri selama lebih dari satu jam, dia mengalami kerugian, baik dari sisi waktu maupun pendapatan.

Sementara itu, Sarjono, pengemudi angkutan barang menyatakan hal yang sama. Dirinya juga meminta SPBU agar memprioritaskan para pengemudi truk yang benar-benar menggunakan solar untuk mendukung kerja mereka.

"Bukannya malah kendaraan yang 'tak jelas', yang malah dilayani berlama-lama mengisi solar," ujar Sarjono yang telah mengantri sekitar 1,5 jam.

Dari pantauan, terlihat truk milik Sarjono dipenuhi sayur mayur yang disebutnya akan dikirim ke sebuah pasar. Dia terpaksa mengantri di SPBU Sei Harapan, lantaran seluruh SPBU dari arah Barelang hingga Batuaji telah ludes persediaan solarnya.

"Tinggal di sini saja yang tersedia, tak lama lagi pasti juga habis," kata dia.

Menurutnya, sebanyak apapun persediaan solar, jika tak ada pengawasan dan pembatasan pembelian, tetap saja akan kurang dan hanya dinikmati segelintir pihak saja.

"Kasihan bis kota itu kalau tak dapat solar. Truk saya ini pun stok solarnya juga hanya cukup untuk sampai ke pasar Mega Legenda. Pulangnya kalau tak dapat solar, terpaksa saya tinggal mobil ini," kata dia.

Hingga siang ini, antrian solar di sejumlah SPBU yang masih memiliki stok BBM tersebut tampak mengular.

Selain di SPBU Sei Harapan, ketersediaan solar hanya ada di sejumlah SPBU yang juga dipenuhi antrian kendaraan seperti SPBU Batam Centre, SPBU Jodoh, SPBU Sei Panas dan SPBU Taman Kota Baloi.