Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada, Gelombang di Perairan Kepri Capai 3 Meter
Oleh : ali/dd
Rabu | 06-02-2013 | 12:10 WIB
gelombang_tinggi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Hang Nadim Batam menyatakan hujan yang terjadi di wilayah Batam disebabkan kondisi udara atas yang labil dengan kelembaban yang tinggi.

"Kelembaban sangat mendukung pertumbuhan awan-awan di Kepulauan Riau," ujar Kepala BMKG Hang Nadim, Phillip Mustamu melalui Adhitya Prakoso, prakirawan cuaca BMKG Hang Nadim, Rabu (6/2/2013).

Adanya eddy (pola tekanan tertutup) di sebelah barat daya Pulau Sumatera menyebabkan pola angin belokan (shearline) di wilayah Kepri.

"Hal ini mendukung proses pertumbuhan awan," ujarnya.

Untuk daerah Batam, diprediksi pagi dan siang hari terjadi berawan disertai hujan sedang. Pada malam harinya berawan dengan arah angin menuju timur laut dengan kecapatan angin 5-35 knot/jam dengan tinggi gelombang mencapai dua meter yang disertai kecepatan arus 15 cm/s.

Daerah Tanjungpinang dan Bintan, diprediksikan pada pagi dan siang hari terjadi berawan disertai hujan ringan dan sedang. Malam harinya berawan dengan arah angin menuju ke utara dengan kecepatan angin 5-36 knot/jam, serta tinggi gelombang mencapai tiga meter yang disertai kecepatan arus laut mencapai 40 cm/s.

"Untuk cuaca hari ini diprediksikan masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara. Sedangkan untuk aktivitas kelautan diimbau agar berhati-hati terhadap gelombang laut yang tinggi serta arus yang kuat," ujarnya kembali.