Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alamak..., Anggota DPRD Kepri Main Catur Saat Sidang Paripurna
Oleh : chr/dd
Rabu | 06-02-2013 | 11:32 WIB
main-catur-1.jpg Honda-Batam
Dua oknum anggota DPRD Kepri tertangkap kamera wartawan bermain catur saat berlangsungnya sidang paripurna.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Dua anggota DPRD Kepulauan Riau tertangkap kamera wartawan sedang bermain catur menggunakan gadget saat berlangsungnya sidang paripurna di Gedung DPRD Kepri, Dompak, Selasa (5/2/2013).


Adalah RF dari Partai Golkar dan SH dari Partai Damai Sejahtera yang diketahui asik main catur melalui perangkat elektronik itu, saat DPRD Kepri membahas penjelasan usulan dan inisiator DPRD Provinsi Kepri terhadap Ranperda Pengelolaan Dana Bergulir serta Ranperda Pemungutan Retribusi TV Kabel yang dipimpin ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi.

Seolah tidak peduli dengan agenda rapat yang saat itu sudah berlangsung lama, kedua anggota DPRD yang terhormat dari Dapil Kota Batam ini, asyik bercengkrama dengan anak dan papan catur di depan mejanya tanpa mempedulikan kegiatan agenda sidang paripurna.

Melihat kejadian itu, Nur Syafriadi yang mendapat infromasi dari wartawan, secara spontan langsung menegur dan berteriak dari meja pimpinan sidang.

"Ada wartawan yang menginformasikan kepada saya, kalau ada dua orang anggota DPRD yang asyik main catur, siapa orangnya ini....?" ujar Nur yang membuat keduanya spontan terperanjat dan langsung melihat ke depan.

Saat itu kedua anggota dewan ini sempat cekcok dan bertengkar diantara mereka, hingga membuat sejumlah anggota DPRD Kepri lainnya terganggu, sebelum akhirnya keduanya diam membisu.

Kepada wartawan, RF mengaku kalau dirinya main catur di sidang paripurna itu hanya iseng saja mengingat sidang tersebut merupakan sidang internal dan tidak mengikutkan unsur eksekutif.     
 
"Kami hanya iseng, lagian rapat paripurna ini kan hanya bersifat internal, yang tidak mengikutkan eksekutif serta meminta tanggapan dari kita," kata dia.

Selain itu, RF juga mengaku kalau dirinya dengan SH nekat main catur di ruang sidang itu, karena sedang membicarakan perpindahan SH dari partainya yang tidak lolos verifikasi dan akan masuk ke Partai Golkar.

"Nggak, dia nanya dan melobi saya, bagaimana kalau dia mau pindah ke Partai Golkar dan menjadi caleg dari Dapil Batam. Lalau kami berbincang dan membicarakan masalah itu," kata RF lagi.

Sementara itu, menanggapi perilaku dua anggota DPRD itu, Nur Syafriadi mengatakan kalau dirinya sudah menegur langsung yang bersangkutan. Atas kejadian anggota DPRD main catur pada sidang paripurna, Nur juga menyatakan minta maaf atas kinerja anggotanya.

"Saya sudah tegur langsung keduanya dan saya juga minta maaf atas kejadian ini," ujar Nur.