Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IDM Apresiasi KPK Buka Mata Publik soal PKS, Ternyata Bukan Partai yang Bersih dari Korupsi
Oleh : si
Selasa | 05-02-2013 | 19:54 WIB
Luthfi hasan Ishaq.png Honda-Batam

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, terjerat dugaan kasus suap impor daging sapi Rp 40 miliar

JAKARTA, batamtoday - Indonesia Development Monitoring (IDM) mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap dan menahan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dalam dugaan kasus suap impor daging sapi senilai Rp 40 miliar.



"Kasus ini membuktikan bahwa PKS bukanlah partai yang bersih bersih amat dari korupsi, justru kasus suap impor sapi ini bisa dijadikan sebagai langkah awal untuk membongkar dugaan kasus korupsi yang melibatkan kader PKS baik di lembaga legislatif maupun pemerintahan," kata Fahmi Hafael, Direktur Eksekutif IDM dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (5/2/2012).

IDM menilai beberapa statement dari petinggi PKS yang mengatakan tertangkapanya Lutfi Hasan sebagai konspirasi untuk menghancurkan PKS, adalah salah besar ini sama saja seperti statement 'Maling Teriak Maling'.

Sebab, tidak ada relevansinya kasus suap impor sapi yang melibatkan mantan president PKS itu adalah konspirasi karena jelas jelas tertangkap tangan pelakunya,dan pelakunya mengakui bahwa Luthfi Hasan Ishaaq adalah aktor utamanya.

"IDM memilihki banyak data bahwa kader PKS banyak mengusai di kementerian pertanian. Jadi bukan lagi rahasia kalau di di kementerian tersebut banyak pratek pencaloan untuk bisa  mendapatkan kuota import, termasuk impor daging sapi," katantya.

Karena itu, IDM mendesak KPK menelusuri praktik dugaan korupsi yang terjadi di kementerian pertanian yang dipimpin Menteri Pertanian Suswono yang notabene adalah kader PKS.

"KPK jangan hanya berhenti di impor daging sapi saja, tetapi kasus-kasus lain seperti pengadaan bibit padi, ijin karantina untuk memasukan buah buahan dan daging, ijin impor bawang putih dan ijin import gula dan beras juga harus ditelusuri. Ini lahan basah bagi PKS," katanya.

Fahmi menambahkan, dengan ditangkap dan ditahannya mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK, publik seperti dibukakan mata terhadap klaim PKS selama ini sebagai partai paling bersih dan tidak korup.

"Mata publik sekarang sudah terbuka, bahwa PKS bukanlah partai yang bersih dari korupsi," kata Direktur Eksekutif IDM ini.