Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ASK, Mantan Petani yang Jadi Kurir Sabu
Oleh : hz/dd
Rabu | 30-01-2013 | 13:45 WIB
kurir-sabu-asal-batam.gif Honda-Batam
ASK (bersebo), mantan petani yang beralih jadi kurir sabu.

BATAM, batamtoday - ASK (27), kurir narkoba yang berhasil dibekuk tim buser Satnarkoba Polresta Barelang mengaku dirinya mendapatkan upah sebesar Rp25 juta untuk mengantarkan sabu ke calon pembeli.

"Saya dibayar sebesar Rp50 ribu untuk per gram sabu yang akan diantarkan ke calon pembeli," kata ASK kepada batamtoday, Rabu (30/1/2013) di Satnarkoba Polresta Barelang.

Setiap kali mengantarkan narkoba, lanjut pelaku, dia tak pernah bertemu langsung dengan calon pembeli dan selalu meletakan sabu ke tempat yang telah ditentukan bandar dan calon pembeli.

"Shabu itu saya letakan ke tempat yang telah ditentukan dan tak pernah langsung ketemu pembeli," lanjutnya.

Pelaku juga mengaku kalau sudah menjadi kurir narkoba sejak lima tahun yang lalu, ketika bertemu dengan bandar bernama MND yang kini merupakan DPO Satnarkoba Polresta Barelang.

Pekerjaan ini ditekuni pelaku sebab bertani yang merupakan profesi lamanya di kampung halamannya di Jawa tak lagi menjanjikan dan tak bisa membiayai kebutuhan hidup keluarganya.

"Saya dulu petani, tapi karena tak mencukupi untuk biaya hidup terpaksa jadi kurir sabu di Batam," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit I Satnarkoba Polresta Barelang Iptu Tafsiruddin mengatakan pelaku adalah pemain lama dan merupakan target operasi (TO) pihak kepolisian.

"Pelaku adalah TO kita dan merupakan pemain lama di dunia narkoba di Batam," kata Tafsiruddin.