Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Miliki Rumah Mewah dan Kos-kosan

Warga Mahkota Alam Raya Tak Percaya Dadang Gembong Pencuri Kambuhan
Oleh : chr/dd
Selasa | 29-01-2013 | 17:20 WIB
rumah-dadang.gif Honda-Batam
Rumah Dadang di Mahkota Alam Raya, Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sejumlah warga Mahkota Alam Raya, mengaku tidak percaya, kalau tersangka Dadang merupakan gembong pencurian rumah kambuhan. Mengingat, rumahnya yang dimiliki super mewah dengan sejumlah mobil dan motor yanng dimiliki.

Selain rumah yang super mewah, mobil Nissan Terano dan mobil Mazda2 dirumah bertingkat milik Dadang di Blok M RT VI/RW 1 Perumahan Mahkota Alam Raya Kelurahan Pinang Kencana itu juga terlihat dua unit sepeda motor, bersama enam unit rumah kos-kosan di sekitar rumah mewahnya.

"Kami tidak menyangka, kalau dia pelaku pencurian, karena selama ini yang bersangkutan memang sangat jarang bergaul dengan warga di sini," ujar Yani, salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari rumah mewah Dadang di Blok M Mahkota Alam Raya.

Kendati jarang bergaul dengan warga, namun warga sekitar mengaku kalau Dadang orangnya suka berderma, selain sering mengundang warga saat pesta syukuran maupun ulang tahun anaknya.

Dadang juga dikatakan warga sering menyumbangkan dana kalau diminta, termasuk pada ustadz di lingkungannya dengan menyumbang Rp9 juta per bulan.

"Kalau nyumbang kegiatan di sini, dia sering besar-besar, bahkan untuk ustadz masjid saja, setiap bulan dia nyumbang Rp9 juta," ujar warga lainnya.

Hal itu juga dibenarkan Ketua RW 1 Djafarnurinsyah, yang mengatakan kalau ada yang mengajukan bantuan, Dadang sering memberi. Namun mengenai profesi Dadang sendiri, ketika pernah ditanya ketua RW itu, dikatakan hanya sebagai wiraswasta, dan saat ditanya wiraswasta di bidang apa, Dadang enggan menjawab.

"Kalau nyumbang yang bersangkutan sering memberi kalau ada yang mengajukan proposal atau permintaan sumbangan, sedangkan mengenai profesinya sebagai saya sendiri tidak tahu dan ketika pernah saya tanya, mengaku sebagai wiraswasta, bahkan isterinya yang terakhir juga mengaku tidak tahu pekerjaan suaminya itu," ujar Djafarnur.

Dadang sendiri dikatakan Djafarnur, sudah 3 tahun tinggal di lingkungan tersebut, setelah sebelumnya pindah dari Blok G lokasi perumahan Mahkota Alam Raya. Sebelumnya dia diketahii pisah dari isterinya yang pertama dan kembali menikah dengan seorang wanita yang menjadi isteri mudanya.

Isteri pertama-nya tambah Djafarnur, bernama Nuri dulu tinggal di Blok G tetapi saat ini sudah pindah. Namun dirinya tidak tahu apakah keduanya masih suami isteri atau sudah cerai.

Selain Djafarnur, Ketua RT 06 Sarwoko juga mengaku, jika Dadang memang jarang berada di rumahnya, kadang hanya satu minggu di rumah, kemudian tiga bulan kembali menghilang. Namun di rumahnya selalu banyak orang yang keluar masuk.

"Di rumah ini, sering banyak orang yang keluar masuk, termasuk anak-anak muda, dan memang tidak pernah dilaporkan keberadaannya, dan ketika isteri-ya yang sekarang kita tanya mengenai pekerjaan Dadang, juga mengakau tidak tahu" ujar Sarwoko.