Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diguga Korban Pembunuhan

Pekerja Koperasi Keliling Ditemukan Tewas Tergantung pada Seutas Tali
Oleh : ah/si
Sabtu | 26-01-2013 | 23:40 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Seorang pekerja koperasi keliling, Martua Sianturi (22), ditemukan tewas di rumah kostnya, di Jalan Delima Tanjungpinang, dengan kondisi tergantung dengan seutas tali pada lehernya, Sabtu (26/1/2013) sekitar pukul 18.00 WIB.


Saat ditemukan warga, korban yang mengenakan kaus biru dan celana pendek itu tergantung dengan muka dan tubuh lebam memar.

Agus, warga sekitar mengatakan, kejadian tersebut diketahui oleh tetangganya setelah merasa aneh sejak dua hari ini korban tidak kunjung keluar rumah.

Karena penasaran, warga pun mendobrak rumah korban dan mendapati korban sudah tergantung dengan seutas tali. Tubuh korban juga sudah mengeluarkan bauk busuk.

Informasi yang dihimpun batamtoday, semasa hidupnya korban kerap mengajak teman-temannya untuk main ke rumah kost yang baru dihuninya beberapa bulan ini. Korban yang merupakan pekerja koperasi itu agak jarang berada di rumah, karena keliling menarik uang koperasi yang dipinjam warga.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari, Iptu Jupen, menyatakan, duga sementara korban meregang nyawa karena bunuh diri. Namun, pihaknya masih menyelidiki apakah ada dugaan lain, seperti dibunuh.

"Korban saat ini meninggal karena bunuh diri, namun ada dugaan korban dibunuh. TKP sedang dilakukan penyelidikan oleh Tim Identintikasi Polres Tanjungpinang, untuk mengumpulkan alat bukti, dan mencari pelakunya jika korban dibunuh," kata Jupen.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih berada di dalam kamar mayat RSUD Tanjungpinang. Sementara kematian korban, masih ditangani Tim Gabungan Polsek Bukit Bestari dan Polres Tanjungpinang.