Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Segera Bangun Panti Rehabilitasi

Kepri Ranking 2 Jumlah Pecandu Narkoba Terbanyak se-Indonesia
Oleh : ali/dd
Selasa | 22-01-2013 | 16:05 WIB

BATAM, batamtoday - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) Kombes Pol. Benny Setiawan menyampaikan, hasil survei BNN dan Universitas Indonesia pada tahun 2011 angka pecandu di wilayah Kepri menempati posisi ke dua se-Indonesia.

Sehingga merealisasikan program pemberdayaan masyarakat khususnya bagi para pecandu narkotika yang ada di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), BNN akan membangun pusat sehabiltasi di Kepri.

"Angka ini melambung tinggi dari hasil survei pada tahun 2008, pecandu di Kepri menempati peringkat belasan. Sehingga pada tahun 2013 ini BNN akan membangun tempat rehabilitasi di lahan barat BNNP Kepri dengan menggunakan anggaran dari pusat," ujarnya, Selasa (22/1/2013).

Dari total keseluruhan lahan BNNP Kepri seluas 2,5 hektar, pusat rehabilitasi yang akan dibangun di atas lahan tersebut seluas 500 meter persegi.

Sedangkan untuk tahapan pelaksaaannya, pusat rehabilitasi tersebut nantinya tidak hanya menampung untuk pecandu narkotik di Kepri, namun demikian juga untuk wilayah barat lainnya seperti Provinsi Riau.

Dari lima orang pecandu yang dianggarkan untuk direhabilitasi pada 2012, hanya satu orang yang terealisasikan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran pecandu untuk ikut rehablitasi tersebut yang disebabkan beberapa faktor.

Padahal, pecandu yang mendaftarkan untuk direhabilitasi kerahasiaannya akan dijaga serta tidak akan dipidanakan.

Benny kembali mengimbau kepada para pecandu maupun bagi orang yang mengetahui keluarga maupun kerabatnya sebagai pecandu narkotika, agar segera melaporkan hal tersebut ke BNNP.

"Karena telah diatur oleh Undang-undang no 35 tahun 2009 bahwa seorang pecandu narkotika berhak untuk direhabilitasi," ungkapnya.