Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Pukat Malaysia Masih Belum Dievakuasi
Oleh : chr/si
Senin | 21-01-2013 | 09:01 WIB
okto-259x300.jpg Honda-Batam

Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo

BINTAN, batamtoday - Kapal Pukat Harimau berbendera Malaysia yang tenggelam dan kandas di perairan Karang Beting Kampung Teluk Dalam, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan hingga kini belum dievakuasi karena cuaca buruk.



Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo mengatakan, kapal bernomor lambung SF 125599 tersebut masih ada dilokasi.

"Kapal tersebut belum dievakuasi karena cuaca buruk dan sulitnya menjangkau lokasi. Tetapi kita sudah berkoordinasi dengan Pos Kamla di Kawal," kata Octo di Bintan, Senin (21/1/2013).

Menurut Octo, posisi kapal kandas sekitar 2 mil laut dari daratan Desa Berakit. Diduga kapal tersebut di hantam gelombang akibat cuaca buruk, sehingga kandas di karang.

"Kapal tersebut kosong tidak ada orang maupun anak buah kapal (ABK), dan tidak ada barang. Namun yang ada hanya Go mesin gulung pukat. Buritan kapal tenggelam, yang terlihat hanya haluan dan tiang," katanya.

Octo menambahkan, kapal pukat berbendera Malaysia yang kandas itu pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan bernama Firman. Sedangkan nelayan lainnya bernama Syukur kemudian melakukan pengecekan fisik. 

"Jadi saat ini Polres Bintan masih melakukan koordinasi dengan TNI AL untuk melakukan evakuasi kapal tersebut. Dan kita mengimbau agar nelayan berhati-hati di dalam melaut. Apabila terlihat mendung gelap, angin kuat dan hujan deras, disarankan supaya nelayan tidak melaut sementara waktu,” katanya.