Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

12 SKPD Pemkab Bintan Telah Pindah ke Bintan Buyu
Oleh : hrj/si
Minggu | 20-01-2013 | 17:27 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Sebanyak 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan telah berkantor sejak awal Januari lalu di Bintan Buyu. Kendati begitu sarana dan prasana di 12 SKPD itu masih minim. 



Ada pun SKPD yang sudah berkantor diantaranya Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dishub,  Distamben, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Penanaman Modal dan Promosi Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas PU, Inspektorat Daerah.

Untuk kebutuhan air saja masih mengunakan tanki diambir dari sumur, dan listrik masih terbatas, serta belum tersedianya alat komunikasi.

Kepala Dinas PU Bintan, Junirianto kepada wartawan mengatakan dari sisi fasilitas memang tak seperti di kantor lama. Namun untuk akses jalan sebagian besar sudah selesai. Sedangkan fasilitas listrik sebagian sudah di instalasi oleh Distamben, dan instalasi air disiasati dengan tangki yang sebagian diambil dari sumur.

Lebih jauh dijelaskan, bahwa untuk kebutuhan air sudah tersedia waduk dengan potensi cadangan air 5 meter kubik per detik. Namun saat ini belum dibuat pengolahan air minumnya/water treatment plan nya. Dan fasilitas telekomunikasi sementara waktu sebelum ada jaringan telkom, bergabung dengan Bagian Umum Pemkab Bintan.

Mengingat sarana prasaran terbatas, Dinas PU secara bertahap akan melengkapinya. Untuk sementara dengan fasilitas yang ada diharapkan tidak mengurangi pelayanan kepada masyarakat.

Disisi lain, rencana kepindahan Mako Porles Bintan ke Bintan Bunyu, yang sudah beberapa kali terkendala karena sarana prasana yang masih minim, memang menjadi problem utama bagi personil Polres Bintan adalah masalah tempat tinggal para anggotanya.

Sehingga, Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo kepada batamtoday belum lama ini, mengatakan Mako Porles Bintan memang tidak akan buru-buru mengejar pindah ke Bintan Bunyu. Namun dirinya akan tetap berpatokan pada pembangunan Rusunawa yang sedang dibangun.

" Kalau Rusunawa sudha siap, maka secara otomatis Mako Porles akan pindah," katanya.