Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gadis 17 Tahun Tewas Diterjang Truk Pengangkut Elpiji
Oleh : hrj/dd
Sabtu | 19-01-2013 | 13:37 WIB
laka-bintan.gif Honda-Batam
Jasad Siti Aisah saat diambil keluarganya dari ruang jenazah RSUD Kepri Tanjunguban.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Nasib naas menimpa Siti Aisah binti Isa (17), siswi klas 2 MAN Tanjungpinang yang tewas setelah kendaraannya diterjang truk pengangkut elpiji di Teluksebong, Bintan pada Jumat (18/1/2013) malam.

Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo mengatakan peristiwa tragis yang menewaskan Siti tersebut diduga akibat jalanan yang licin sehingga menyebabkan motor Supra bernomor polisi BP 2184 BB tergelincir dan kemudian diterjang truk pengangkut elpiji BP 8962 TY yang melaju dari arah Tanjunguban.

"Korban hendak pulang ke rumah tapi tertimpa kecelakaan di Jalan Ekang Culai yang memang gelap karena tak ada penerangan jalan," kata Octo, Sabtu (19/1/2013).

Akibat terjangan truk yang dikendarai Usman Effendi, tubuh Siti sempat terlindas dan tewas di tempat dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Mendapat laporan, anggota Polres Bintan lantas bergegas ke lokasi kejadian dan mengamankan truk berikut pengemudi serta kernetnya. Sementara, korban langsung dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Kepri Tanjunguban.

Sementara itu Bonari kades Ekang Anculai yang ikut mengantar jasad korban ke RSUD Kepri Tanjunguban, kepada batamtoday mengatakan dirinya mengetahui keluarga korban dari kartu ponsel milik Siti yang berhasil ditemukannya diantara serpihan ponsel milik gadis itu yang hancur.

"Melihat kejadian tersebut, bersama warga langsung membawa korban ke RS dan sekaligus mencari keberadaan keluarga korban, melalui kartu ponsel milik korban yang kondisi ponselnya sudah hancur," katanya.

Jasad korban baru diambil pihal keluarga sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi setelah dilakukan visum oleh tim medis.