Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Didanai Anggaran 2011

Berutang Material Bangunan, Pembangunan RTLH di Senayang Tak Selesai
Oleh : jhr/dd
Kamis | 17-01-2013 | 14:52 WIB
Rumah-Tidak-Layak-Huni.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

LINGGA, batamtoday - Proyek pembangunan terhadap 29 unit rumah tak layak huni (RTLH) di Kelurahan Senayang, Kabupaten Lingga yang didanai melalui anggaran tahun 2011 tak rampung juga meski saat ini sudah beranjak ke 2013.


Camat Senayang, Kamaruddin, mengakui hal tersebut. Ironisnya ada titik pembangunan RTLH di Pancur, yang proyek pembangunannya berutang bahan material kepada toko bahan bangunan dan hingga kini belum dibayar.

"Memang benar, rehab RTLH di daerah Pancur materialnya masih terutang, sampai detik ini belum juga dibayar," kata Kamaruddin, Rabu (16/1/2013) malam.

Anehnya, meski proyek pembangunan tersebut tak rampung namun Lurah Senayang memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Camat Senayang, sebelum Kamaruddin, sudah diselesaikan 100 persen.

Temuan tersebut direspons oleh Komisi III DPRD Lingga yang diketuai Rudi Purwonugroho dan komisi tersebut mengecek ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Kami mendapatkan laporan bahwa proyek tersebut selesai 100 persen tapi fakta di lapangan bertolak belakang," kata Rudi, Kamis (17/1/2013).

Rudi mengatakan, berdasarkan pengakuan pejabat Dinsosnakertrans Lingga, laporan yang disampaikan kepada instansinya mengenai rampungnya proyek tersebut juga ditandatangani oleh Camat Senayang, sebelum Kamaruddin.

Laporan yang diterima oleh Dinsosnakertrans Lingga tersebut diketahui juga tak dilengkapi dengan foto otentik hasil pembangunan.

Sementara itu, Muslim, Kepala Dinsosnakertrans  Lingga,  yang di hubungi batamtoday menyatakan akan menyurati  kembali  lurah yang bersangkutan dalam waktu dekat.

"Kita akan mengecek sesuai dengan SPJ yang sudah disampaikan," ujar Muslim.