Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rano, Tantowy dan Nachrowi Rebutan Jakarta
Oleh : Surya/TN
Rabu | 16-03-2011 | 14:38 WIB
tantowi,nachrowi,rano.jpg Honda-Batam

Dari kiri ke kanan, Tantowi Yahya, Nachrowi ramli dan Rano Karno. (Foto: Ist).

 

Jakarta, Batamtoday - Tiga partai besar, Demokrat, Golkar dan PDIP,  kemungkinan akan mengajukan jago masing-masing untuk merebut Kota Jakarta dengan memenangkan kursi Gubernur DKI Jakarta.

Pada Pilkada tahun 2006 lalu, ketiga partai besar ini berkoalisi mengusung Fauzi Bowo melawan PKS yang menjagokan Adang Daradjatun, Tetapi pada pilkada tahun 2012 ini, kemungkinan PDI, Golkar dan PD akan mengusung jago masing-masing.

PDIP sudah lumayan lama menggadang-gadang Rano Karno, sedangkan Partai Golkar nampaknya akan memajukan Tantowi Yahya, sedangkan Demokrat, besar kemungkinan lebih memilih Nachrowi Ramli ketimbang Gubernur DKI Jakarta saat ini, Fauzi Bowo.

Rano Karno saat ini sebenarnya masih menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang, namun bukan tidak mungkin posisi itu akan ditanggalkan 'Si Doel' jika PDIP memang serius akan mengusung dirinya menjadi penguasa tanah Betawi untuik periode 2011-2017.

Partai Golkar sendiri telah menyiapkan 3 orang kadernya untuk menjadi orang nomor satu di 'Kebun Sirih', yaitu Aziz Syamsuddin (Ketua DPP Golkar dan anggota Komisi III DPR RI), Priya Ramadhani (Ketua DPD Golkar DKI Jakarta), dan Tantowi Yahya (anggota Komisi I DPR).

Nama terakhir, Tantowi Yahya, nampaknya lebih kuat daya magnetnya dalam konteks pilkada DKI, karena pembawa acara Wants To Be a Millioner ini, wajahnya memang lebih familiar bagi publik Jakarta.

Tantowi sendiri merasa optimis dirinya akan dipilih Golkar sebagai jago partai beringin untuk maju sebagai calon Gubernur DKI.

"Saya sangat yakin! Lebih dari 50 persen saya yakin bisa menjadi calon dari Golkar," ungkap Tantowi, Selasa 15 Maret 2011, saat dihubungi wartawan.

Keyakinan Tantowi itu dilatarbelakangi hasil-hasil survei lembaga independen yang selalu menunjukkan dukungan terhadap dirinya yang semakin menguat di mata masyarakat.

"Dari lembaga-lembaga itu hasilnya selalu mengeluarkan tiga nama, yaitu Rano Karno, Dedy Mizwar, dan Tantowi Yahya. Dari situ saya berkeyakinan bisa menjadi calon Golkar," ujarnya.

Lebih jauh dari itu, dirinya pun berkeyakinan akan dapat memenangkan Kursi DKI Satu jika pada waktunya memang Golkar akhirnya mengusung Abang dari Helmi Yahya ini.

Hal krusial justru sedang dialami Partai Demokrat, karena Demokrat harus memilih satu diantara Ketua DPD Partai DFemokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli dengan Fauzi Bowo yang sat ini menjadi Gubernur dan di kepengurusan Demokrat duduk bersama SBY sebagai anggoat Dewan Pembina.

"Nantilah kita masih godok, pak Nachrowi atai Foke, dua-duanya, ok, nanti, masih kita bahas," kata Ruhut Sitompil, Rabu 16 Maret 2011 kepada wartawan di Gedung DPR.

Nachrowi sendiri menyatkan siap jika memang diamantkan untuk maju.

"Saya siap maju, jika memang dipercaya dan diamanatkan untuk menjadi Gubernur DKI," ujar Penasihat Forkabi tersebut.