Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Klaim Ajaran Mereka Tak Sesat

Ahmadiyah Batam Belum Respon Ajakan MUI
Oleh : Dodo
Rabu | 16-03-2011 | 11:11 WIB

Batam, Batamtoday - Jama'ah Ahmadiyah di Batam masih belum mau merespon ajakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam untuk kembali kepada ajaran Islam sesuai dengan ketentuan syariat.

"Mereka (Jama'ah Ahmadiyah-red.) masih belum mau merespon ajakan kami untuk kembali ke ajaran Islam," kata Usman Ahmad kepada batamtoday, Rabu, 16 Maret 2011.

Usman mengatakan pihak MUI Batam bersama dan Kantor Kementerian Agama setempat telah mengadakan pertemuan dengan pengurus Jama'ah Ahmadiyah Kota Batam pada Selasa malam, 15 Maret 2011 di Kantor Ahmadiyah yang terletak di kawasan Windsor.

Maksud pertemuan itu, lanjut Usman, adalah selain untuk mengingatkan komunitas jama'ah itu untuk kembali ke ajaran Islam, seperti ibadah sholat yang sesuai syari'at maupun mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, juga dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kasus anarkis terhadap Jama'ah Ahmadiyah seperti yang terjadi di Cikeusik, Kabupaten Pandeglang beberapa waktu lalu.

"Kami tak ingin kejadian (anarkis-red.) itu terulang di Batam karena keberadaan dan aktivitas mereka telah diketahui oleh kelompok-kelompok Islam lainnya," kata Usman.

Usman menegaskan secara hakikat ajaran Islam, Jama'ah Ahmadiyah ini memang menyimpang.

"Kami punya data dan fakta sebagai bukti penyimpangan itu," tegas Usman.

Penyimpangan ajaran Jama'ah Ahamdiyah, kata Usman, sudah bukan lagi merupakan isu nasional namun menjadi isu internasional yang telah berlangsung puluhan tahun lamanya.

Namun dalam pertemuan tersebut, lanjut Usman, Jama'ah Ahmadiyah Kota Batam tetap mengklaim bahwa ajaran yang mereka anut tidak sesat.

Bahkan, melalui salah satu tokohnya yang bernama Nasrun, Jama'ah Ahmadiyah menepis tudingan kesesatan itu dengan menyebut sebuah perbedaan pemahaman, kata Usman.

Menanggapi hal tersebut MUI Kota Batam akan melakukan koordinasi dengan Pemko Batam maupun kalangan Muspida Kota Batam lainnya untuk mencari solusi terbaik penanganan Jama'ah Ahamdiyah di Batam

"Pendekatan secara hukum akan menjadi hal yang realistis sebagai solusi," ujar Usman.

Keberadaan Jama'ah Ahmadiyah di Batam sudah berlangsung bertahun-tahun namun jumlah anggota mereka menurut pantauan MUI Kota Batam hanya sekitar 70 orang saja dan menjalankan aktivitas ibadah secara eksklusif.