Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Reformasi Gagal Lahirkan Pemimpin Efektif
Oleh : dd/mdk
Rabu | 19-12-2012 | 16:03 WIB
mahfud_md.jpg Honda-Batam
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

JAKARTA, batamtoday - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan reformasi politik yang dilakukan Indonesia ternyata belum mampu melahirkan lembaga-lembaga negara efektif dalam menjalankan tugasnya.

"Reformasi juga ternyata tidak melahirkan kepemimpinan yang efektif dan belum menyejahterakan rakyat," kata Mahfud MD dikutip dari Merdeka, Rabu (19/12/2012).

Hal itu disampaikan dia ketika menjadi salah satu pembicara pada Pleno I Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bertema 'Penataan Kembali Sistem Politik dan Otonomi Daerah' di Balai Sidang Jakarta.

Mahfud menambahkan, ketidakberhasilan reformasi menyejahterakan rakyat terlihat dari masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.

"Meskipun menurut pakar pertumbuhan ekonomi bagus, ternyata angka kemiskinan dan pengangguran tidak tumbuh (berkurang,red) dengan bagus," tuturnya.

Menurut dia, mungkin ada yang salah dengan reformasi yang dilakukan Indonesia. Sebab, ada yang menganggap, ternyata reformasi tidak lebih baik daripada sebelumnya.

"Ada yang menganggap amandemen terhadap UUD 1945 mungkin salah. Lalu muncul perdebatan apakah ingin melakukan amandemen lagi atau kembali saja kepada UUD 1945 yang semula," katanya.

Dia mengatakan sebenarnya tidak ada yang salah dalam setiap pilihan karena semuanya memiliki argumentasi yang kuat. Yang terpenting adalah bagaimana menjalankan pilihan itu konsep itu secara benar.