Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemendag Gandeng SMBC Jepang Perluas Akses Ekspor Indonesia ke Pasar Asia Timur
Oleh : Redaksi
Selasa | 10-06-2025 | 10:08 WIB
SMBC-Kemendag.jpg Honda-Batam
Pertemuan antara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, dengan jajaran pimpinan SMBC, yakni General Manager Asia Pacific Tomohiro Suzuki dan General Manager Global Advisory Department Tetsuya Kainaka, di Tokyo, Senin (9/6/2025). (Foto: Kemendag)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan terus mendorong peningkatan ekspor nasional dengan menggandeng Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Jepang sebagai mitra strategis.

Kolaborasi ini ditujukan untuk memperluas pasar produk Indonesia, khususnya ke Jepang, dengan menitikberatkan pada sektor energi terbarukan, pertanian, dan perikanan.

Komitmen kerja sama tersebut terungkap dalam pertemuan antara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, dengan jajaran pimpinan SMBC, yakni General Manager Asia Pacific Tomohiro Suzuki dan General Manager Global Advisory Department Tetsuya Kainaka, di Tokyo, Senin (9/6/2025).

"Salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah peningkatan ekspor produk energi terbarukan seperti cangkang sawit dan serbuk kayu. Jepang menunjukkan minat tinggi terhadap produk-produk ini seiring transisi mereka menuju energi hijau," ujar Puntodewi, demikian dikutip laman Kemendag.

Ia menambahkan, selain sektor energi terbarukan, pemerintah juga mendorong ekspor produk hasil pertanian dan perikanan, termasuk tuna dan komoditas laut lainnya yang memiliki permintaan tinggi di Jepang.

SMBC menyatakan kesiapannya mendukung langkah tersebut melalui jaringan bisnisnya yang mencakup lebih dari 400.000 perusahaan di Jepang. Jaringan luas itu diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi produk-produk unggulan Indonesia.

"SMBC memiliki pengalaman dalam mendukung ekspor dari berbagai negara Asia. Kami yakin UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar Jepang, terutama dengan produk berkualitas dan berkelanjutan," ujar Tomohiro Suzuki.

Selain dukungan terhadap ekspor skala besar, SMBC juga menunjukkan komitmen terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui program UMKM Bisa Ekspor yang diinisiasi Kemendag, SMBC siap memberikan pembiayaan, pelatihan, akses pasar, serta menghubungkan pelaku UMKM dengan calon pembeli potensial di Jepang.

Lebih lanjut, Puntodewi menegaskan pentingnya Jepang sebagai pasar strategis di tengah ketidakpastian global dan perubahan kebijakan dagang dari negara-negara mitra, termasuk Amerika Serikat.

"Kami mengapresiasi komitmen SMBC dalam mendukung ekspor Indonesia. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan ekspor nasional, sekaligus mengangkat UMKM ke level yang lebih tinggi," kata Puntodewi.

Melalui kerja sama ini, Kementerian Perdagangan berharap hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang semakin kuat, serta mampu menciptakan pertumbuhan ekspor yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor: Gokli