Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Merokok di Dalam Mobil Bahayakan Kesehatan Anak
Oleh : dd/mdk
Kamis | 15-11-2012 | 16:09 WIB

BATAM, batamtoday - Para perokok sebaiknya tidak merokok ketika berada di dalam mobil bersama anak-anak, saran ilmuwan.


Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal pediatrics menemukan bahwa kebanyakan orang dewasa merokok di dalam mobil ketika bersama dengan anak-anak mereka. Padahal hal ini bisa meningkatkan risiko anak terkena infeksi saluran pernapasan, kanker, dan bahkan kematian.

"Peraturan yang ketat dengan 100 persen mobil bebas rokok akan menurunkan paparan asap rokok pada anak serta melindungi mereka dari efek negatif rokok," tulis peneliti, seperti dilansir oleh NBC News (12/11/2012).

The Centers for Disease Control and Prevention menyatakan bahwa tak ada tingkat aman bagi anak-anak terhadap paparan asap rokok. Anak-anak dan bayi yang telah menjadi perokok pasif lebih berisiko sakit karena bronkitis, pneumonia, dan infeksi telinga. Mereka juga lebih sering terkena batuk dibandingkan anak lain yang tidak terkena paparan asap rokok.

Terlebih lagi, anak yang menderita asma dan menjadi perokok pasif berkemungkinan mengalami serangan serius yang bisa berakibat kematian. Sindrom kematian mendadak pada bayi juga lebih mungkin terjadi pada bayi yang terkena paparan asap rokok.

Penelitian yang mengamati 795 orang tua yang merupakan perokok ini juga menemukan bahwa lebih dari 70 persen orang tua masih merokok atau membiarkan orang lain merokok di mobil ketika bersama anak-anak. Hanya sekitar 12 persen orang tua yang mengaku mobil mereka bebas asap rokok.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bahkan ketika kaca mobil dibuka, paparan asap rokok terhadap anak tetap tinggi.