Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wanita Gemuk Perlu Batasi Kenaikan Berat Badan Saat Hamil
Oleh : dd/dth
Selasa | 13-11-2012 | 17:06 WIB

BATAM, batamtoday - Wanita obesitas perlu membatasi kenaikan berat badannya ketika hamil untuk mengurangi berbagai risiko komplikasi kehamilan karena kegemukan. Anda dapat menjaga berat badan agar tidak semakin meningkat selama kehamilan, dengan lebih memperhatikan pola makan.


Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology menunjukkan bahwa wanita yang obesitas dapat membatasi kenaikan berat badan selama kehamilan tanpa membahayakan bayi dan dirinya sendiri.

Institute of Medicine (IOM) di Amerika merekomendasikan bahwa idealnya berat badan wanita gemuk hanya akan bertambah hingga 5 sampai 9 kilogram selama kehamilan, seperti dilansir Body Science Medical, Selasa (13/11/2012).

Pada wanita yang kelebihan berat badan, idealnya berat badan akan bertambah hingga 7 sampai 11 kilogram. Sedangkan pada wanita yang memiliki berat badan yang sehat, idealnya berat badan ibu hamil akan bertambah hingga 11 sampai 15 kilogram selama kehamilan.

Menurut para peneliti, wanita gemuk dapat mengurangi kelebihan berat badan selama kehamilan, untuk manfaat kesehatannya sendiri dan untuk mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan karena kegemukan.

Wanita obesitas memiliki peningkatan risiko komplikasi kehamilan, termasuk yang berhubungan dengan diabetes, tekanan darah tinggi, dan berat lahir bayi tinggi yang memerlukan operasi caesar pada proses kelahiran. Penelitian menunjukkan bahwa ketika wanita gemuk mempertahankan berat badan atau kehilangan sedikit berat badan selama kehamilan, tidak akan mengganggu pertumbuhan janin, tetapi juga dapat mengurangi risiko berat lahir tinggi pada bayi.

Tetapi Anda tidak perlu melakukan diet ketat selama hamil, karena Anda dapat kekurangan nutrisi penting yang diperlukan oleh bayi. Peneliti menyarankan agar wanita gemuk yang hamil lebih memperhatikan pola makannya, menerima konseling makanan sehat dari dokter, dan mengisi buku harian makanan untuk melacak kalori.

Dalam studi tersebut, peneliti menggabungkan hasil dari 4 penelitian yang khusus mengamati konseling diet. Peneliti menemukan bahwa dari 537 peserta penelitian, wanita obesitas yang hamil yang memperoleh bantuan diet melalui konseling efektif mempertahankan berat badannya hingga tidak lebih dari 9 kilogram.