Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Sekupang, 18.842 Orang Tinggalkan Batam Jelang Lebaran

BATAMTODAY.COM, Batam - Arus mudik Lebaran 1446 Hijriah di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, mengalami lonjakan signifikan. Dalam periode 24-27 Maret 2025, tercatat sebanyak 18.842 pemudik telah meninggalkan Batam menuju berbagai daerah tujuan seperti Kabupaten Karimun, Selat Panjang, Buton, Bengkalis, dan Dumai.

Kepadatan di terminal ferry terus meningkat sejak Kamis (27/3/2025) dan diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu (29/3/2025) dengan lonjakan lebih dari 2.000 penumpang per hari.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, memastikan seluruh pemudik dapat terakomodasi dengan baik berkat penambahan armada kapal ferry. "Kami memastikan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Setiap kapal sudah berada pada batas maksimal, sehingga kenyamanan dan keamanan selama perjalanan tetap terjaga," ujar Amsakar, Jumat (28/3/2025).

Amsakar bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Sekupang sejak pukul 05.00 WIB untuk memastikan kesiapan fasilitas dan pelayanan menghadapi lonjakan penumpang. Beberapa aspek yang menjadi perhatian utama adalah standar operasional prosedur (SOP) pelayaran, kondisi kapal, serta kapasitas penumpang.

"Kami ingin memastikan SOP dalam pelayaran berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku," kata Amsakar.

Dalam kesempatan tersebut, Amsakar beserta rombongan dari Pemko dan BP Batam juga memeriksa empat kapal yang beroperasi. Mereka mengecek langsung kecepatan kapal serta sistem komunikasi di ruang kapten guna menjamin kelancaran perjalanan.

Sementara itu, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, menyebutkan lonjakan pemudik ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Selain pemudik yang meninggalkan Batam, tercatat sebanyak 6.212 orang masuk ke kota selama periode mudik.

"Total ada 149 trip kapal ferry yang beroperasi dari Terminal Sekupang, melayani berbagai rute mudik," ungkap Dendi.

Dengan koordinasi yang baik antara pihak pelabuhan dan operator kapal, perjalanan para pemudik diharapkan tetap aman, tertib, dan lancar hingga masa mudik berakhir.

Editor: Gokli

---