AHY Tunjuk Ilham Mendrofa sebagai Kepala Badan Saksi Nasional DPP Partai Demokrat 2025-2030

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan susunan kepengurusan periode 2025-2030 dalam acara di kantor DPP Demokrat, Sabtu (23/3/2025).

Dalam struktur baru ini, AHY membentuk dua badan tambahan, yaitu Badan Saksi Nasional dan Badan Logistik Partai, sebagai langkah strategis untuk memperkuat kesiapan menghadapi Pemilu 2029.

"Bappilu dan badan-badan lain tetap bekerja, tetapi kami menambahkan badan-badan baru yang didedikasikan untuk pemenangan Pemilu ke depan agar semakin fokus," ujar AHY.

Dalam struktur kepengurusan terbaru, Ilham Mendrofa ditunjuk sebagai Kepala Badan Saksi Nasional. Sebelumnya, badan ini bersifat ad hoc, namun kini resmi menjadi bagian dari organisasi. Ilham Mendrofa adalah kader Partai Demokrat dengan latar belakang profesional dan pengusaha di bidang perdagangan pertanian.

• BACA JUGA: AHY Tunjuk Herman Khaeron Jadi Sekjen, Irvan Fecho sebagai Bendahara Umum

Ia merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Institut Pertanian Bogor, serta sebelumnya menjabat sebagai Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat.

Ilham menegaskan Badan Saksi Nasional memiliki peran penting dalam mengonsolidasi saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia. Ia juga menilai bahwa penguatan peran saksi akan menjadi faktor kunci dalam kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2029.

"Kami akan melakukan inovasi dan terobosan untuk merekrut saksi-saksi yang berdedikasi dan loyal dalam memenangkan partai. Kesadaran bahwa Demokrat adalah partai perjuangan pro-rakyat akan terus kami tanamkan," ujar Ilham.

Pengumuman struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat ini dilakukan setelah AHY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum periode 2025-2030 dalam kongres yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Senin (24/2/2025) malam. Dalam kepengurusan baru ini, Susilo Bambang Yudhoyono kembali menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi, sementara posisi Sekretaris Jenderal diisi oleh Herman Khaeron.

Editor: Gokli

---