Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendiktisaintek Apresiasi Perguruan Tinggi Indonesia yang Masuk Top 500 QS WUR by Subject 2025
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-03-2025 | 14:04 WIB
Top-500.jpg Honda-Batam
Mendiktisaintek, Brian Yuliarto, memberikan apresiasi kepada sejumlah perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk dalam peringkat Top 500 QS World University Rankings (WUR) by Subject 2025, pada Kamis (20/3/2025). (Kemendiktisaintek)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, memberikan apresiasi kepada sejumlah perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk dalam peringkat Top 500 QS World University Rankings (WUR) by Subject 2025.

Dalam acara yang digelar pada Kamis (20/3/2025), ia menegaskan pencapaian ini mencerminkan kerja keras dan komitmen seluruh elemen pendidikan tinggi di Indonesia dalam meningkatkan kualitas akademik dan riset.

"Keberhasilan ini adalah hasil sinergi para dosen, peneliti, mahasiswa, serta tenaga kependidikan dalam mengembangkan ekosistem pendidikan yang berdaya saing global. Meski tidak semua perguruan tinggi masuk dalam pemeringkatan ini, pencapaian ini mencerminkan upaya kolektif dalam memperkuat mutu pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Menteri Brian, demikian dikutip laman Kemendiktisaintek.

Pada QS WUR by Subject 2025, jumlah entri perguruan tinggi Indonesia meningkat dari 132 pada tahun 2024 menjadi 156 pada 2025. Sebanyak tujuh sub-bidang ilmu dari berbagai perguruan tinggi bahkan berhasil masuk dalam Top 100 dunia.

Beberapa bidang yang mengalami peningkatan signifikan meliputi Petroleum Engineering, Veterinary Science, serta Library & Information Management. Selain itu, Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung tetap mempertahankan posisi mereka dalam peringkat global di berbagai bidang keilmuan.

Menteri Brian menekankan keberhasilan ini tidak hanya sebatas peringkat, tetapi juga menjadi indikator kemajuan riset dan inovasi nasional. "Pencapaian ini bukan sekadar kebanggaan institusi, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap pembangunan nasional. Perguruan tinggi unggul akan melahirkan lulusan yang kompetitif, inovatif, dan siap bersaing dalam tantangan global," tambahnya.

Selain itu, kehadiran perguruan tinggi Indonesia dalam pemeringkatan global diharapkan dapat menarik lebih banyak kolaborasi internasional serta investasi asing di sektor teknologi dan riset. "Dengan semakin banyaknya universitas yang masuk peringkat global, kita dapat mempercepat transformasi ekonomi berbasis pengetahuan serta meningkatkan daya saing industri nasional," jelasnya.

Negara-negara maju telah membuktikan bahwa kualitas pendidikan tinggi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong lebih banyak perguruan tinggi agar mampu bersaing secara global.

"Saya harap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh kampus di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas akademik, memperkuat riset, serta membangun ekosistem pendidikan yang mendukung pembangunan nasional," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Brian juga menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan perguruan tinggi yang masuk dalam QS WUR by Subject 2025. "Capaian ini bukan hanya milik institusi masing-masing, tetapi juga menjadi kebanggaan Indonesia di tingkat global. Semoga prestasi ini terus berkembang dan menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk semakin maju," tutupnya.

Tujuh Sub-Bidang Ilmu Indonesia Masuk Top 100 Dunia

Pada awal tahun 2025, perguruan tinggi Indonesia sukses menempatkan tujuh sub-bidang ilmu dalam Top 100 Dunia versi QS WUR by Subject yang dirilis pada 12 Maret 2025. Ketujuh bidang tersebut berasal dari lima perguruan tinggi ternama di Indonesia, yaitu:

  1. Institut Pertanian Bogor (IPB) - Agriculture & Forestry (peringkat 49)
  2. Institut Teknologi Bandung (ITB) - Mineral & Mining Engineering serta Petroleum Engineering (peringkat 51-100)
  3. Universitas Indonesia (UI) - Development Studies dan Library & Information Management (peringkat 51-100)
  4. Universitas Airlangga (Unair) - Veterinary Science (peringkat 51-100)
  5. Universitas Gadjah Mada (UGM) - Theology, Divinity, & Religious Studies (peringkat 51-100)

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi Indonesia semakin diperhitungkan di kancah global. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan terus berkolaborasi untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini demi kemajuan bangsa.

Editor: Gokli