Tingkatkan Layanan, Imigrasi Tanjunguban Hadir dengan Motto Senyum, Salam dan Sapa

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjunguban menggelar acara kenal pamit 4 jabatan struktural, Jumat (11/4/2025).

Jabatan struktural yang berganti, di antara Kepala Seksi (Kasi) Teknologi Informasi Komunikasi Kantor Imigrasi (Tikkim) yang sebelumnya dijabat oleh Harry Setiawan, diganti dengan Reza Anugrah.

Selanjutnya Kasi Intelijen dan penindakan (Inteldak) dijebat oleh Arsyad Jourdan dari sebelumnya Zulfikri. Kasi Lalulintas dan ijin tinggal (Lalintalkim) dijabat oleh Indra Kusuma Atmaja sebelumnya dijabat oleh Raheysa (Eca), serta Kasubag TU dijabat oleh Jaka Perkasa Sukarno, sebelumnya di jabat oleh Reza Pilar.

Acara kenal pamit dipimpin langsung oleh Kepala Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Adi Hari Pianto dihadiri lengsung oleh para pejabat baru, sementara apejabat lama yang sudah bertugas di tempat baru mengikuti secara daring.

Adi Hari Pianto menyampaikan sebelumnya sudah dilakukan pelantikan pejabat menejerial termasuk para pejabat di Imigrasi Tanjunguban di Kanwl Dirjend Imigrasi Kepri.

"Terima kasih atas dedikasinya para pejabat lama yang sudah memberikan kinerja yang baik, dan memberikan kesan-kesan baik selama bertugas di Kantor Imigrasi Tanjunguban," ucap Adi Hari Pianto.

Sementara itu untuk para pejabat yang baru, Adi Hari menyampaikan harus memiliki misi guna memaksimalkan pelayanan di Kabtor Imigrasi Kelas II TPI Tanjunguban. Salah satunya untuk meraih meraih predikat WBK di tahun 2025, tentunya melalui berbagai inovasi serta belajar dan mempebaiki dari kendala sebelumnya.

Selain itu, melakukan akselerasi untuk membuat kantor Imigrasi ini bisa lebih baik lagi, dan pelayanan yang lebih baik hingga meningkatkan ekonomi diwilayah kerja Imigrasi Tanjunguban.

"Imigrasi Tanjunguban merupakan lintasan yang cukup ramai, walau pelayanan rata sekitar 20-30 setiap hari. Terkait hal tersebut dari sisi pelayanan siap untuk melakukan jempu bola. Seperti terkait permohonan penerbitan paspor bagi warga yang memiliki keterbatasan waktu," katanya.

"Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Kita memilih Motto Senyum, salam dan Sapa karena PNS digaji oleh masyarakat melalui pajak. Maka harus memberikan pelayanan sebaik mungkin ke masyarakat, serta berikan solusi yang logis," tegasnya.

Editor: Yudha

---