Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Bocah 12 Tahun Tewas Terbawa Arus di Gorong-gorong di Jalan Batu Naga Tanjungpinang
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 09-04-2025 | 14:44 WIB
terbawa-arus.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Tanjungpinang, Rabu (9/4/2025), menyebabkan insiden tragis yang merenggut nyawa seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Korban, berinisial OK, dilaporkan tewas setelah terseret arus deras dan terjebak di dalam gorong-gorong di kawasan Jalan Batu Naga, tepatnya di belakang Kantor Camat Bukit Bestari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban diketahui sedang berada di sekitar lokasi saluran air saat hujan deras mengguyur kota.

"Ketinggian air di gorong-gorong mencapai 60 cm dengan arus yang sangat kuat. Korban diduga terpeleset dan langsung terbawa masuk ke dalam saluran," jelas Yamin.

Evakuasi Dramatis, Korban Tak Tertolong

Menerima laporan anak hanyut, tim BPBD segera melakukan upaya penyelamatan. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena petugas harus memecah penutup gorong-gorong dan menahan derasnya aliran air menggunakan tubuh mereka.

"Kami langsung bawa korban ke IGD RSUP, namun sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan," tambahnya.

Peringatan untuk Orang Tua dan Masyarakat

Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan bahaya bermain di sekitar saluran air saat cuaca ekstrem. BPBD Tanjungpinang mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak, terutama di musim hujan yang masih berlangsung.

Selain insiden tersebut, cuaca tidak menentu yang terjadi dalam beberapa hari terakhir juga menyebabkan genangan air di sejumlah titik di Tanjungpinang, serta meningkatkan potensi bencana lain seperti longsor dan pohon tumbang.

BPBD mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke instansi terkait apabila menemui kondisi darurat di lingkungan sekitar.

Editor: Gokli