Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ITS Luncurkan SENOPATI, Aplikasi Generative AI untuk Pendidikan dan Kesehatan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-03-2025 | 11:44 WIB
Senopati.jpg Honda-Batam
ITS resmi meluncurkan SENOPATI --sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (generative AI)-- mendukung berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan, pada Kamis (20/3/2025) di Gedung Rektorat ITS, Surabaya. (Kemendiktisaintek)

BATAMTODAY.COM, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi meluncurkan Sepuluh Nopember Personal Assistant with Intelligence (SENOPATI), sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (generative AI) yang dirancang untuk mendukung berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan. Peluncuran ini dilakukan oleh Rektor ITS, Prof Ir Bambang Pramujati, pada Kamis (20/3/2025) di Gedung Rektorat ITS, Surabaya.

Dalam sambutannya, Prof Bambang mengapresiasi inovasi ini sebagai langkah maju ITS dalam membawa manfaat teknologi bagi masyarakat. Ia menyebut SENOPATI sebagai pelopor aplikasi generative AI di Indonesia yang dapat mengoptimalkan penggunaan AI secara lebih sistematis dan luas.

"SENOPATI dapat membantu masyarakat dalam pemanfaatan AI dengan lebih teratur dan masif," ujarnya, demikian dikutip laman Kemendiktisaintek.

Saat ini, SENOPATI difokuskan sebagai asisten pembelajaran di sektor pendidikan. ITS telah mensosialisasikan penggunaannya kepada para guru agar dapat dimanfaatkan dalam proses mengajar.

SENOPATI dirancang untuk mendampingi siswa dengan menyediakan informasi serta materi pembelajaran yang relevan. Dalam operasionalnya, sistem ini menghimpun dan mengolah data dari materi ajar yang diunggah oleh guru, sehingga pencarian informasi menjadi lebih efektif. Selain di bidang pendidikan, SENOPATI juga tengah dikembangkan untuk sektor kesehatan.

Inventor SENOPATI, Dr Dwi Sunaryono, mengungkapkan aplikasi ini dirancang untuk menjadi asisten pasien serta penyedia informasi di fasilitas kesehatan. "Ke depan, SENOPATI akan hadir dalam bentuk komputer atau robot interaktif yang dapat berkomunikasi langsung dengan pasien," jelasnya.

Saat ini, SENOPATI telah diterapkan sebagai asisten pengajar di Program Studi Kedokteran dan Teknologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS. Dengan hasil yang memuaskan, pengembangan SENOPATI ke sektor kesehatan terus dipercepat, dengan target tahun ini aplikasi tersebut dapat digunakan di berbagai fasilitas kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ir Yusuf Masruh, turut menyambut baik inovasi ini. Ia berharap SENOPATI dapat mendukung pemanfaatan AI di dunia pendidikan dan membantu generasi muda memahami teknologi secara bijak.

"Kami berharap SENOPATI bisa menjadi pendamping dalam pemanfaatan AI, khususnya di sektor pendidikan," ujarnya.

Peluncuran SENOPATI ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan inovasi ini, ITS semakin memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi terhadap perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan di Indonesia.

Editor: Gokli