Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

OJK Kepri Gelar Literasi Keuangan dan Beri Bantuan untuk Petugas Kebersihan di Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan literasi keuangan bagi petugas kebersihan di Kota Tanjungpinang dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.

Acara yang berlangsung pada 28 Februari di Hotel Bintan Plaza ini juga diisi dengan pemberian bantuan sembako sebagai bentuk apresiasi terhadap para petugas kebersihan yang berperan menjaga kebersihan kota.

Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keuangan bagi masyarakat, termasuk kelompok pekerja yang sering kali belum memiliki akses informasi yang memadai mengenai layanan keuangan yang aman dan legal.

"Kami ingin memastikan setiap masyarakat, termasuk petugas kebersihan, memiliki akses keuangan yang aman dan mampu merencanakan keuangannya dengan baik. Hal ini penting agar mereka terhindar dari investasi ilegal, pinjaman online ilegal, hingga modus kejahatan digital di sektor jasa keuangan," ujar Sinar.

Dalam kesempatan tersebut, OJK juga memberikan bantuan sembako sebagai bentuk dukungan menjelang bulan suci Ramadan. "Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi para petugas kebersihan yang telah berdedikasi menjaga kebersihan lingkungan," tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tanjungpinang, dr Elfiani Sandri; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Dr Ahmad Yani; serta Pemimpin Cabang PT Pegadaian, Oki Hutabri.

Elfiani Sandri menyampaikan apresiasi atas inisiatif OJK dalam memberikan edukasi keuangan bagi petugas kebersihan. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Pegadaian turut memberikan sosialisasi terkait produk keuangan yang dapat dimanfaatkan petugas kebersihan, seperti tabungan atau investasi emas. Sebagai bagian dari program inklusi keuangan, seluruh peserta diberikan kesempatan untuk membuka rekening tabungan emas dengan saldo awal Rp 10.000. Selain itu, 10 peserta paling aktif dalam sesi edukasi mendapatkan tambahan saldo tabungan emas sebesar Rp 100.000.

Kegiatan literasi keuangan ini menjadi bagian dari rangkaian Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) yang diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Riau. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para peserta dapat mengenal serta memanfaatkan produk-produk keuangan syariah guna meningkatkan kesejahteraan mereka.

Editor: Gokli

---