Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

11 Kampus dari Malaysia, Singapura, dan Australia Andil Pada Campus Expo 2025
Oleh : Aldy Daeng
Minggu | 23-02-2025 | 16:32 WIB
Expo_Kampius_Malaysia.jpg Honda-Batam
Batam menjadi penyelenggara Expo Pendidikan yang menghadirkan 11 kampus dari Negara Singapura, Malaysia dan Australia ini digelar mulai dari 21 hingga 23 Januari 2025, berlokasi di Atrium Mall Nagoya Hill (Foto: Aldy Daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai salah satu Kota unggulan dalam segi industri Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE). Batam kembali membuktikan diri sebagai penyelenggara Expo Bidang Pendidikan.

Expo ini tak hanya memberikan informasi terkait kampus, namun, acara yang berlangsung selama 3 hari juga akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke Batam.

Expo yang menghadirkan 11 kampus dari Negara Singapura, Malaysia dan Australia ini digelar mulai dari 21 hingga 23 Januari 2025 ini, berlokasi di Atrium Mall Nagoya Hill.

Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, yang didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kepri Cabang Batam.

11 kampus ternama dari Singapura, Malaysia dan Australia, antara lain:

  • SEGI College Subang Jaya
  • Universiti of Cyber Jaya
  • Crescendo International College
  • Australian National Institute of Business & Technology (ANIBT)
  • Quest International University
  • MDIS Malaysia
  • Raffles University
  • King Henry VIII College
  • UNIKL
  • Universiti Tenaga Nasional (UNITEN)

Dalam sambutannya, Ardiwinata menegaskan bahwa kehadiran kampus-kampus luar negeri dalam event ini merupakan bukti bahwa Batam semakin menjadi destinasi utama bagi negara lain untuk melakukan promosi dan ekspansi pendidikan.

"Bukti bahwa Batam adalah Kota MICE, hari ini kampus dari luar negeri, khususnya Malaysia, Singapura, dan Australia, hadir ber-Expo di Batam. Ini merupakan bukti magnet Pendidikan dan MICE Internasional tumbuh di Batam," ujar Ardiwinata, Jumat (21/2/2025) sore.

Lebih lanjut Ardi menjelaskan, bahwa ajang seperti ini memberikan banyak manfaat bagi para siswa di Batam dan Kepulauan Riau yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri dengan jarak yang lebih dekat serta biaya yang lebih terjangkau.

"Ini bisa menjadi alternatif bagi orang tua untuk memilih pendidikan anak mereka dengan pilihan kampus berkualitas di luar negeri namun tetap dekat dengan Indonesia," jelasnya

Sementara, PT Cakra Bramastra Internasional (CBI), sebagai penyelenggara, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pariwisata dan pendidikan di Indonesia.

Direktur Utama CBI, Surya Wijaya, menegaskan pentingnya aksi nyata dalam menciptakan event dan expo guna mendorong pertumbuhan kedua sektor tersebut.

Sebagai bagian dari industri pariwisata, ia menekankan bahwa dukungan terhadap pendidikan, olahraga, dan expo lainnya di Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) merupakan bagian dari perwujudan program yang telah dirancang dengan matang.

"Kami siap membuktikan semua program yang kami buat. Bukan sekadar omongan dan ide, tetapi langsung eksekusi sesuai perencanaan," ujar Surya Wijaya.

Salah satu program unggulan yang tengah dijalankan adalah Campus Expo 2025. Surya memastikan bahwa acara ini bukan sekadar event sekali jalan, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik guna mendukung program pemerintah.

Disebutkannya, masih ada beberapa program yang akan dia gelar. Dengan dukungan dari berbagai pihak ia optimis akan tetapi terus memberikan yang tebaik dalm segj kunjungan wisatawan ke Batam dan Provinsi Kepri khusunya.

Ia optimistis, dengan pengelolaan yang baik serta dukungan regulasi dari pemangku kepentingan, semakin banyak kampus internasional yang akan terlibat.

Pada penyelenggaraan perdana saja, Campus Expo 2025 sudah berhasil menghadirkan 11 kampus dari luar negeri.

Lebih lanjut, Surya menjelaskan bahwa expo ini tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan, tetapi juga memberikan efek domino bagi perekonomian Batam.

Dengan kehadiran peserta dan pengunjung dari luar negeri, sektor perhotelan, restoran, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut merasakan manfaatnya.

“Saya akan terus melaksanakan event seperti ini agar kunjungan wisatawan meningkat, bukan hanya dari pengunjung, tetapi juga tenant dari luar negeri,” tegas Surya, yang juga sebagai Ketua Aspabri Kepri ini.

Selain expo pendidikan, CBI sebelumnya juga sukses menggelar event sport tourism yang terbukti mendatangkan ribuan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Event semacam ini semakin menegaskan posisi Batam sebagai pusat kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) serta destinasi edukasi bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Ke depan, Surya berharap semakin banyak institusi pendidikan internasional yang melihat Batam sebagai lokasi strategis untuk menjangkau calon mahasiswa dari Indonesia dan negara sekitar.

"Saya ingin menegaskan bahwa keberhasilan industri wisata tidak hanya bergantung pada konsep, tetapi pada aksi nyata dalam merealisasikan program. Bahkan, konsep yang kami jalankan sudah menarik perhatian pihak Malaysia untuk diadopsi. Ini seharusnya menjadi kebanggaan bagi Batam dan Kepri. Kemudahan regulasi dan fasilitas itu yang kami inginkan," tutup Surya Wijaya.

Editor: Surya