Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ALFI Batam Dorong Kolaborasi untuk Percepatan Modernisasi Pelabuhan Batu Ampar
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 19-02-2025 | 16:04 WIB
AR-BTD-4305-ALFI-Batam.jpg Honda-Batam
Ketua ALFI Batam, Yasser Hadeka Daniel. (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kota Batam menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan operator pelabuhan dalam mempercepat pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.

Ketua ALFI Batam, Yasser Hadeka Daniel, menyampaikan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengatasi tantangan sektor logistik dan mempercepat modernisasi pelabuhan utama Kota Batam tersebut.

Dalam diskusi bersama anggota ALFI Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan PT Pelindo sebagai operator pelabuhan, Yasser menekankan bahwa kinerja Pelabuhan Batu Ampar sudah menunjukkan perbaikan. Namun, percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan tetap diperlukan agar pelabuhan mampu bersaing di tingkat internasional.

Kolaborasi sebagai Solusi Pengembangan

"Keterlambatan yang selama ini terjadi di Pelabuhan Batu Ampar tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada BP Batam atau Pelindo. Ini adalah tanggung jawab bersama. Dibutuhkan koordinasi antara semua pemangku kepentingan agar pengembangan pelabuhan dapat berjalan optimal," ujar Yasser, Rabu (19/2/2025).

Menurutnya, ALFI Batam berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi pelaku usaha logistik. Sebagai gerbang utama ekspor dan impor di Batam, kelancaran operasional Pelabuhan Batu Ampar sangat krusial bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Yasser juga mengapresiasi langkah BP Batam dan Pelindo yang telah melakukan berbagai upaya peningkatan, termasuk penambahan peralatan bongkar muat seperti Rubber Tyred Gantry (RTG) Crane yang direncanakan bertambah dua hingga tiga unit pada April 2025. Namun, ia menilai bahwa peningkatan infrastruktur harus disertai dengan perbaikan sistem logistik, termasuk kebijakan pemerintah pusat terkait coretax yang sering mengalami kendala teknis.

BP Batam Optimis Perkembangan Pelabuhan Batu Ampar

Sementara itu, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, menegaskan bahwa modernisasi Pelabuhan Batu Ampar terus berjalan sesuai rencana. Ia menyebutkan bahwa target pengembangan yang semula diproyeksikan tercapai pada 2025 justru telah terealisasi lebih awal pada 2024.

"Kerja sama dengan mitra strategis berjalan dengan baik, dan hasilnya mulai terlihat. Aktivitas bongkar muat meningkat signifikan, ketergantungan Batam terhadap pelabuhan di Singapura berkurang hingga 10 persen, dan fasilitas pelabuhan semakin modern," ungkap Dendi.

Ia juga memaparkan kinerja bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar terus mengalami pertumbuhan, dengan total 313 ribu TEUs pada semester pertama 2024, naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh pengoperasian alat berat seperti Ship to Shore Crane (STS) dan Mobile Harbor Crane (MHC), yang mampu meningkatkan produktivitas bongkar muat dari 8-10 boks per jam menjadi 40-50 boks per jam.

Masa Depan Batu Ampar Sebagai Hub Logistik Internasional

BP Batam menargetkan kapasitas Pelabuhan Batu Ampar mencapai 900 ribu TEUs per tahun pada 2025, dengan rencana peningkatan bertahap hingga 2 juta TEUs pada 2028. Langkah ini diyakini akan semakin memperkuat posisi Batam sebagai hub logistik internasional.

Dendi juga mengungkapkan bahwa sejak 2020, BP Batam telah melakukan berbagai pembenahan infrastruktur, seperti pendalaman alur pelabuhan, pengendalian banjir, dan pemasangan sistem otomatis seperti auto gate. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Batam dan menarik lebih banyak investasi di sektor logistik.

"Membangun pelabuhan bertaraf internasional bukanlah tugas yang mudah, tetapi kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, Batam bisa menjadi pusat logistik yang terkoneksi dengan dunia," tutup Dendi.

Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, Pelabuhan Batu Ampar diharapkan mampu menjawab tantangan industri logistik global dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Batam di masa depan.

Editor: Gokli