Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rutan Batam Panen 140 Kg Sayur, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 17-02-2025 | 13:44 WIB
panen-sayur1.jpg Honda-Batam
Rutan Batam panen sayuran yang mencapai total 140 kg, pada Jumat (14/2/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan keberhasilan panen sayuran yang mencapai total 140 kg, pada Jumat (14/2/2025).

Hasil panen ini terdiri dari 80 kg kangkung dan 60 kg bayam yang dikembangkan melalui program pembinaan kemandirian warga binaan.

Panen ini dilakukan di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Batam, yang bertujuan tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan produktif. Program ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menekankan pentingnya pemberdayaan warga binaan dalam berbagai sektor produktif.

Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyampaikan program ini menjadi bukti nyata komitmen Rutan Batam dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta memberikan manfaat nyata bagi warga binaan.

"Keberhasilan panen ini menegaskan bahwa Rutan Batam tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan pengembangan keterampilan bagi warga binaan. Dengan keterampilan bertani yang mereka peroleh, kami berharap mereka dapat mandiri dan produktif setelah menyelesaikan masa pidana," ujar Fajar.

Hasil panen ini akan didistribusikan kepada mitra kerja Rutan Batam untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan (BAMA) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebagian dari hasil penjualan sayur juga akan disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sementara sisanya dialokasikan sebagai premi bagi warga binaan yang terlibat aktif dalam program ini.

Dengan adanya program ini, Rutan Batam tidak hanya berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan tetapi juga menciptakan peluang bagi warga binaan untuk belajar keterampilan baru yang dapat berguna di kehidupan mereka setelah bebas. Ke depan, Rutan Batam akan terus mengembangkan program serupa guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberdayakan warga binaan secara lebih luas.

Editor: Gokli