Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Razia Perut Lapar di Batam, Bripka Zulhamsyah Bagikan Makanan dan Sembako untuk Warga TPA Punggur
Oleh : Aldy
Senin | 17-02-2025 | 10:04 WIB
17-02_Razia-Perut-Lapar_034943878.jpg Honda-Batam
Aksi sosial Bripka Zulhamsyah Putra, lewat program Razia Perut Lapar (RPL) dengan membagikan makanan dan sembako untu warga TPA Telaga Punggur, Kota Batam, Jumat (14/2/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bripka Zulhamsyah Putra, personel Polresta Tanjungpinang, kembali turun ke lapangan dengan aksi sosialnya yang diberi nama Razia Perut Lapar (RPL). Namun, kali ini bukan untuk menegakkan hukum, melainkan berbagi makanan bergizi dan sembako kepada warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Kota Batam.

Aksi ini telah berlangsung selama empat tahun dan terus menjangkau masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok. Pada Jumat, 14 Februari 2025, Bripka Zulhamsyah membawa RPL ke Batam, kota terbesar di Kepulauan Riau. Kali ini, ia berkolaborasi dengan Tim Subbid Multimedia Bidhumas Polda Kepri untuk menyalurkan ratusan paket makanan bergizi, buku pelajaran, mainan, dan sembako kepada warga kurang mampu.

"Alhamdulillah, ini pertama kalinya kami menggelar 'razia' di Batam. Razia yang menyenangkan, tentu saja. Saya melakukannya di sela-sela waktu istirahat setelah ujian seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP)," ujar Bripka Zulhamsyah.

Sejak pagi, puluhan warga di TPA Punggur berkumpul, antusias menyambut kehadiran Zulhamsyah dan timnya. Dengan sigap, ia membagikan nasi kotak berisi ayam, ikan, buah, dan minuman.

"Ayo makan, bapak, ibu. Ini rezeki dari orang-orang baik," ujarnya, dalam video yang beredar luas di media sosial.

Salah satu penerima bantuan, seorang ibu, mengaku terharu atas kepedulian ini. "Kami senang kalau ada razia seperti ini. Polisi datang ke tempat seperti ini dan berbagi makanan bergizi untuk kami yang mencari nafkah di sini. Semoga semakin banyak polisi seperti beliau,: ucapnya, dengan mata berkaca-kaca.

Aksi kemanusiaan ini berakar dari perjalanan hidup Zulhamsyah sendiri. Ia dibesarkan oleh seorang ibu tunanetra yang selalu mengajarkannya untuk peka terhadap penderitaan orang lain.

Meskipun ibunya telah wafat pada September 2024, pesan terakhirnya tetap membekas di hati Zulhamsyah. "Tetaplah berbuat baik, Nak. Jika ibu sudah tiada, tetaplah membantu mereka yang kelaparan. Kebaikanmu akan menolongmu di dunia dan akhirat," kenangnya.

RPL mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Kepulauan Riau, Kapolda Kepri, Anggota DPR RI, Lembaga Adat Melayu Kepri, Baznas, dan tokoh lintas agama. Namun, bagi Zulhamsyah, penghargaan bukanlah tujuan utama.

"Alhamdulillah, RPL diterima dengan baik oleh masyarakat. Ini juga bagian dari arahan Bapak Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin dan Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi, untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah," ungkapnya.

Ketua I Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Dato Atmadinata, turut mendoakan Zulhamsyah agar sukses dalam karier kepolisiannya. "Semoga ananda Zulhamsyah bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Perwira dan terus membawa nama baik kepolisian."

Di akhir kegiatan, Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengingatkan masyarakat mereka dapat menghubungi Call Center Polisi 110 atau mengunduh Aplikasi Polri Super Apps di Google Play dan App Store untuk mendapatkan bantuan kepolisian dengan cepat dan mudah.

Editor: Gokli