Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bakamla Berhasil Evakuasi 6 ABK TB Mega 09 yang Tenggelam di Perairan Banten
Oleh : Aldy
Senin | 03-02-2025 | 11:24 WIB
03-02_abk-TB-mega_090945848.jpg Honda-Batam
Proses evakuasi ABK Tugboat Mega 09 yang tenggelam di Perairan Utara Pulau Tempurung, Banten, pada Minggu (2/2/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Banten - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 berhasil mengevakuasi enam anak buah kapal (ABK) Tugboat Mega 09 yang tenggelam di perairan utara Pulau Tempurung, Banten, pada Minggu (2/2/2025). Insiden ini terjadi saat kapal sedang menarik tongkang Penata Besar, sebelum akhirnya hanyut terbawa arus.

Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, mengungkapkan kejadian ini berlangsung pada koordinat 05 52'351"S - 105 55'747"E. Tim Bakamla segera merespons informasi yang diterima dari Vessel Traffic Service (VTS) Merak pada pukul 09.20 WIB dan bergerak cepat menuju lokasi kapal tenggelam. Sekitar pukul 10.30 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

"Kami berhasil menyelamatkan enam ABK Tugboat Mega 09 dan mengevakuasi tongkang Penata Besar yang sempat hanyut. Evakuasi tongkang dilakukan dengan bantuan TB Sahabat Kapuas Utama yang masih dalam satu perusahaan dengan TB Mega 09," jelas Kolonel Rudi dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).

Diketahui, Tugboat Mega 09 membawa delapan awak kapal saat kejadian. Enam di antaranya berhasil diselamatkan oleh KN Tanjung Datu-301, sementara dua lainnya telah lebih dulu dievakuasi oleh kapal lain yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.

Adapun enam ABK yang berhasil diselamatkan adalah:

  1. Ali Usman (Kapten, 34 tahun)
  2. Ismail (Jurumudi, 54 tahun)
  3. Wahyudin (Kelasi, 19 tahun)
  4. Ridho (Kelasi, 26 tahun)
  5. Alexandro (KKM, 28 tahun)
  6. Boni Alvano (CO, 55 tahun)

Operasi penyelamatan ini menegaskan komitmen Bakamla dalam menjaga keamanan perairan Indonesia serta memastikan keselamatan awak kapal yang berlayar di jalur laut strategis. Hingga saat ini, Bakamla terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban lain dalam insiden ini.

Editor: Gokli