Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia-India Perkuat Kemitraan Digital, Dorong Inovasi Teknologi di Asia
Oleh : Redaksi
Rabu | 29-01-2025 | 13:04 WIB
CEO-Forum.jpg Honda-Batam
3rd Meeting of Indonesia-India CEO's Forum yang berlangsung di Hotel Taj Mahal, New Delhi, pada Sabtu (25/1/2025). (Foto: Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia dan India semakin mempererat kerja sama strategis dalam ekonomi digital melalui 3rd Meeting of Indonesia-India CEO's Forum yang berlangsung di Hotel Taj Mahal, New Delhi, pada Sabtu (25/1/2025).

Forum ini menjadi wadah bagi para pemimpin bisnis kedua negara untuk membangun aliansi di sektor teknologi digital, e-commerce, manufaktur, energi bersih, serta kesehatan dan farmasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Ismail, menegaskan kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam membangun ekosistem digital yang berdaya saing tinggi di tingkat global. "Indonesia dan India adalah dua kekuatan ekonomi besar dengan potensi digital luar biasa. CEO Forum ini membuktikan bahwa kita tidak hanya bersiap menghadapi era digital, tetapi juga berperan sebagai pemain utama dalam perkembangan teknologi dunia," ujar Ismail, demikian dikutip laman Komdigi.

Salah satu pencapaian utama dalam forum ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India. MoU ini mencakup tiga bidang utama:

Pengembangan Kecerdasan Buatan (AI) dan Teknologi Baru

Penguatan Infrastruktur Digital Publik, termasuk sistem identitas digital

Kolaborasi Startup dan Pengembangan SDM Teknologi Informasi

"MoU ini adalah komitmen konkret untuk mempercepat integrasi teknologi di kedua negara. Dengan kolaborasi yang lebih erat, Indonesia dan India dapat menciptakan inovasi yang mampu bersaing di tingkat global," tegas Ismail.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital RI Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Rahmat Shah, menekankan forum ini menjadi momentum penting dalam percepatan revolusi digital di Asia. "Indonesia dan India tidak bisa hanya menjadi konsumen teknologi. Kita harus menjadi produsen inovasi, memanfaatkan AI, IoT, dan digitalisasi industri untuk menciptakan solusi bagi pasar global," ujarnya.

Forum ini juga menegaskan semakin eratnya hubungan ekonomi kedua negara. Dengan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah, diharapkan inovasi digital berkembang lebih pesat serta memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan India.

Delegasi Indonesia dalam forum ini dipimpin oleh Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Hashim Djojohadikusumo, didampingi Ketua KADIN Indonesia, Anindya S Bakrie, serta para CEO terkemuka seperti Afifuddin Suhaeli Kalla (CEO PT Bukaka Teknik Utama) dan Patrick Waluyo (CEO GoTo Group). Dari pihak India, forum ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Confederation of Indian Industry (CII), Chandrajit Banerjee, dan dihadiri oleh tokoh industri seperti Ajay S Shriram (Managing Director DCM Shriram Consolidated Ltd), Vijay Shekhar Sharma (CEO Paytm), serta Kamal Bali (Presiden & MD Volvo Group India).

Dengan semakin eratnya kemitraan digital antara Indonesia dan India, diharapkan kedua negara dapat menjadi pusat kekuatan teknologi baru di Asia serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang berkelanjutan.

Editor: Gokli