Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dorong Transformasi Digital Indonesia, Komdigi Luncurkan IMDI 2025
Oleh : Redaksi
Selasa | 28-01-2025 | 10:44 WIB
IMDI-2025.jpg Honda-Batam
Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, dalam Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 dan Program Digital Talent Scholarship di Digital Talent Center, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/01/2025). (Foto: Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Bekasi - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan kemampuan digital masyarakat Indonesia dengan meluncurkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 dan Program Digital Talent Scholarship di Digital Talent Center, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/01/2025).

Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, menekankan bahwa IMDI menjadi langkah strategis untuk memetakan tingkat kecakapan digital masyarakat sekaligus mendukung akselerasi ekonomi digital.

"Melalui IMDI, kita tidak hanya mencetak talenta digital, tetapi juga mengukur sejauh mana masyarakat telah memiliki kecakapan digital," ujarnya, demikian dikutip laman Komdigi.

Menurut Angga, transformasi digital hanya dapat terwujud dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten. "Digital Talent Center akan menjadi pusat pelatihan untuk berbagai elemen masyarakat, mulai dari ASN, pelajar, hingga pekerja, agar siap menghadapi tantangan era digital," tambahnya.

Fokus pada Pemetaan Kecakapan Digital

Peluncuran IMDI 2025 bertujuan untuk mengidentifikasi daerah-daerah dengan tingkat kecakapan digital rendah, sehingga pengembangan sumber daya manusia dapat lebih terarah.

Plt Kepala BPSDM Kementerian Komdigi, Hary Budiarto, menjelaskan survei IMDI didasarkan pada empat pilar utama: infrastruktur digital, keterampilan digital, industri digital, dan literasi digital. "Kami akan fokus pada kabupaten dan kota yang indeks kecakapan digitalnya masih rendah, sehingga pengembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut dapat diprioritaskan," kata Hary.

Selain survei IMDI, pemerintah juga memperkuat infrastruktur pengembangan talenta digital melalui sembilan Digital Talent Centers yang tersebar di berbagai daerah, termasuk di Cikarang. "DTC di Cikarang adalah salah satu pusat unggulan yang mendukung percepatan transformasi digital nasional," ungkapnya.

Dalam mendukung pengembangan talenta digital, Kementerian Komdigi juga meresmikan Politeknik Digital Jogja (Poldigi), yang sebelumnya dikenal sebagai STMM Jogja. Mulai 2025, Poldigi menawarkan program S1 dan S2 di bidang teknologi digital, bisnis digital, dan transformasi digital.

"Poldigi telah meluluskan lebih dari 3.000 alumni yang kini banyak menduduki posisi strategis, dan setiap tahunnya menerima sekitar 2.500 mahasiswa baru," jelas Hary.

Rencana pemerintah juga mencakup perluasan Digital Talent Center ke Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan fasilitas yang dirancang sesuai standar EduTown IKN. "Ini akan mempermudah masyarakat sekitar untuk mengakses pendidikan berkualitas tanpa harus pergi ke Jogja," ujarnya.

Melalui IMDI dan berbagai program pelatihan digital, pemerintah optimistis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional hingga 8%. "Semua ini hanya dapat terwujud dengan kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung transformasi digital Indonesia," kata Angga.

Langkah strategis ini menjadi bukti nyata pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.

Editor: Gokli