Batam, batamtoday - Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe B Batam direncanakan akan mendapatkan tambahan lima unit kapal patroli untuk menekan tindak kejahatan penyelundupan yang acap kali terjadi.

"Ada rencana penambahan kapal patroli di seluruh Indonesia dan sudah dianggarkan di tahun 2011 ini. Untuk Batam rencananya akan mendapat tambahan lima unit kapal patroli," kata Menteri Keuangan Agus Martowardoyo saat melakukan kunjungan kerja ke Batam pada Senin, 7 Maret 2011.

Agus mengatakan wilayah Batam bersama dengan Bintan dan Karimun memiliki spesialisasi dalam konteks ekonomi yang penerapan kawasan ekonomi khusus sehingga memiliki tingkat kerawanan penyelundupan yang cukup tinggi.

Terutama Batam, lanjut Agus, memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi melebihi pertumubuhan ekonomi nasional sehingga untuk meningkatkan pertumbuhan tersebut maka masalah penyelundupan harus bisa ditekan.

"Saya sebenarnya sangat hormat dengan pertumbuhan ekonomi Batam, yang mencapai 7,2%. Saya optimis akan berkembang lebih dari 7,2% makanya kita cegah agar tidak terjadi penyelundupan," tukas Agus.

Kunjungan kerja Menteri Keuangan selain meninjau Pelabuhan Batuampar, Agus juga mengunjungi Kantor Bea dan Cukai Tipe B Batam serta melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, HM. Sani.

Usai bertemu Sani, Agus mengatakan pertemuan tersebut dilakukan untuk berkoordinasi agar jangan terjadi penyelundupan seperti barang bekas maupun narkotika dan obat terlarang.

Sebelumnya, Agus juga sempat memimpin patroli Bea dan Cukai dengan menggunakan Kapal Patroli BC-30001 yang mengelilingi perairan Batam sekitar 30 menit.