Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasto Ancam Bongkar Kasus Korupsi Pejabat Negara, Istana: Memangnya Ada?
Oleh : Irawan
Minggu | 29-12-2024 | 14:05 WIB
Mensenes_Prasetyo_Hadi.jpg Honda-Batam
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mengungkapkan keinginannya untuk membongkar dugaan korupsi di kalangan pejabat negara melalui video.

Hal itu setelah Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus buronan Harun Masiku.

Prasetyo menegaskan, segala tuduhan harus berdasarkan pada fakta dan proses hukum yang jelas. "Ah ya memangnya ada? Kalau ada, ya disampaikan saja. Kan semua landasannya hukum, fakta hukumlah," ujar Prasetyo, Sabtu (28/12/2024) malam WIB.

Prasetyo menjelaskan, pemerintah selalu membuka ruang untuk penegakan hukum yang transparan dan tidak akan menutupi jika memang ada pelanggaran. Namun, dia meminta agar tuduhan semacam itu tidak dilontarkan tanpa dasar yang jelas.

Kabar terkait dengan rencana Hasto membongkar kasus dugaan korupsi para petinggi negara disampaikan oleh Juru Bicara DPP PDIP Guntur Romli melalui unggahan video di akun Instagram @gunromli, Kamis (26/12/2024).

Setelah Hasto berstatus tersangka, Guntur Romli, eks politis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, mengancam akan menyebarkan video korupsi petinggi negara. Penyebaran video tersebut, akan dilakukan langsung oleh Hasto Kristiyanto

Ia mengaku, Hasto memiliki video tentang kriminalisasi Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh penguasa.

Selain itu, Hasto juga akan membongkar skandal kasus korupsi yang bisa meledak kapan saja serta penyalahgunaan aparatur negara.

Dibawa ke Rusia

Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie mengaku sempat dititipi sejumlah dokumen penting milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jelang kabar penetapan sebagai tersangka KPK terkait kasus buron eks caleg Harun Masiku.

Lewat unggahan akun media sosial Instagram pribadinya, Connie menyatakan dokumen tersebut saat ini ia bawa dan dinotariskan di Rusia. Dia meyakini dokumen itu akan menjadi bom waktu setelah Hasto diumumkan jadi tersangka oleh pimpinan baru KPK.

"Jadi pada saat saya pulang ke Indonesia saya dititipi beberapa dokumen penting dan sudah saya amankan dan saya sudah notariskan di Rusia ini. Ya bisa saja itu jadi bom waktu, kita lihat saja," kata Connie lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (25/12/2024).

Connie diketahui memang salah satu yang dekat dengan Hasto. Dia juga sempat menemani saat Hasto bicara soal kabar dirinya akan menjadi tersangka KPK di podcast Akbar Faizal Uncensored jauh sebelum kabar itu resmi diumumkan.

Dalam unggahan instagramnya, Connie, dokumen itu ia terima saat pulang ke Jakarta dan bertemu Hasto. Menurut dia, Hasto telah belajar dari buku catatan partainya yang dirampas saat menjalani pemeriksaan di KPK sebelumnya.

"Terakhir tentang Mas Hasto, enggak tahu ya, belajar pengalaman dari Pak Kusnadi, yang tiba-tiba direbut apa HP atau buku catatan PDIP atau apa pun, saya cuma kasih tahu saja, sebagai sahabatnya pada saat saya pulang ke Jakarta banyak dokumen penting sudah saya amankan," katanya.

Kusnadi adalah ajudan Hasto yang ponsel dan buku milik atasan yang dipegangnya disita KPK saat menemani Sekjen PDIP itu dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah beberapa waktu lalu.

Dalam unggahannya tersebut, Connie pun mengaku merasa janggal dengan penetapan Hasto sebagai tersangka. Apalagi, sambungnya, KPK mengumumkan kasus itu bersamaan dengan perayaan malam Natal.

Namun, dia mengaku tak mau risau sebab KPK barangkali tengah bekerja keras. Hanya saja, Connie mengingatkan bahwa KPK juga memiliki pekerjaan rumah dengan untuk menyelesaikan kasus-kasus yang lain.

"Anyway, kalau memang Mas Hasto ditersangkakan pada malam Natal, saya sih cuma berharap satu saja. Banyak kasus besar, kakak beradik itu, anaknya si itu, katanya pencucian uang itu kan ada KPK tahun 2021 atau 2022?" kata Connie.

"Terus Pak Airlangga Hartarto, terus siapa Moeis-Moeis itu Sandra Dewi yang menjadi mengulik kemarahan masyarakat wah banyak banget korupsinya Rp300 triliun (vonis) cuma 6 tahun. Aduh please deh, banyak ya aku nggak urusin kasus korupsi," imbuhnya.

"Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah tadi yang disampaikan, itu yang pertama, 'kan ada lanjutan puluhan video, yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara, kasus korupsi," katanya.

Dalam akunya itu, dia menambahkan, "Video nanti kalau dirilis akan menggemparkan, akan mengubah peta pemberantasan korupsi, opini publik, dan luar biasa karena yang akan disebut nama-namanya dan bukti-buktinya sungguh mencengangkan."

Editor: Surya