Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanah dan Airnya Diambil dari Seluruh Provinsi

KNPI dan OKP akan Bangun Monumen Sumpah Pemuda
Oleh : ant/si
Minggu | 28-10-2012 | 13:17 WIB

JAKARTA, batamtoday - Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) bersama organisasi kepemudaan berencana membangun monumen Sumpah Pemuda yang tanah dan airnya akan diambil dari seluruh provinsi di Indonesia.



Monumen Sumpah Pemuda itu akan diresmikan dalam acara Parade Pemuda Nusantara bertema "Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia", di Jakarta.

Pembangunan Monumen Sumpah Pemuda merupakan kerjasama DPP KNPI dengan organisasi kepemudaan (OKP) tingkat nasional, yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Dalam Negeri dengan nomor rekomendasi 003.03/-292/SJ tertanggal 25 Oktober 2012.

"Di dalam monumen itu nantinya dibuat maket berbahan tanah dan air yang berasal dari 33 provinsi se-Indonesia," kata Ketua Umum KNPI Taufan E.N Rotorasiko, di Jakarta, Minggu (28/10/2012).

Melalui program tersebut dan dengan semangat Sumpah Pemuda, KNPI ingin memperkuat komitmen masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. "Kita harus ingat bahwa kita adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan sebagai bangsa Indonesia," ujar Taufan.

Dia mengharapkan, makna Sumpah Pemuda bisa dihayati dengan rasa senasib sepenanggungan dan menunjukkan tanggung jawab pemuda akan keberlangsungan bangsa ini.

"Pemuda jangan sia-siakan waktunya untuk hal yang tidak bermanfaat. Pemuda harus mengisi pembangunan dengan karya yang terbaik karena perjuangan dan pengorbanan para pahlawan mendapatkan kemerdekaan dikarenakan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini," kata Taufan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Parade Pemuda Nusantara Adi Cahyono bersama Ketua Panitia Pengarah, Nuzran Joher, menjelaskan, saat ini persiapan pembangunan Monumen Sumpah Pemuda itu terus dimatangkan oleh KNPI.

Adi menjelaskan, DPP KNPI sudah mengutus satu koordinator wilayah (korwil) dan empat OKP ke 33 provinsi di Indonesia. Perwakilan tersebut akan melakukan serah terima tanah dan air yang diambil dari tempat yang memiliki nilai historis di setiap provinsi.

Kemudian, tanah dan air itu akan dibawa ke DPP KNPI dan selanjutnya digunakan untuk membangun Monumen Sumpah Pemuda.

"Pengumpulan tanah dan air se-Indonesia merupakan penjelmaan dari kalimat pertama dari Sumpah Pemuda bertumpah darah satu tanah air Indonesia juga melambangkan eratnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, bahasa dan agama," kata dia.

Adi mengingatkan, Sumpah Pemuda merupakan awal dari cikal bakal kemerdekaan negeri ini. Juga saat itulah awal lahirnya istilah satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa yang dicetuskan oleh para pemuda dari seluruh penjuru negeri.

"Momentum dan makna itu harus selalu diingat dan ditanamkan dalam jiwa anak-anak bangsa untuk mengisi kemerdekaan ini," tambahnya.