Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IRT di Bintan Timur Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Akibat Tersengat Listrik
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 18-11-2024 | 19:44 WIB
IRT-Tersengat-Listrik1.jpg Honda-Batam
Petugas mengevakuasi jenazah ibu rumah tangga yang meninggal dunia diduga akibat tersengat arus listrik saat memperbaiki mesin air. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial S ditemukan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat memperbaiki mesin air di rumahnya, di bilangan RT 002, RW 004, Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Senin (18/11/2024).

Kasi Humas Polres Bintan Iptu Prasojo mengatakan, korban meninggal dunia diduga akibat tersengat arus listrik. Hal itu berdasarkan pengecekan pihak PLN, ada kabel terbuka di dekat mesin air.

"Setelah pihak PLN melakukan pengecekan arus listrik di rumah korban, ditemukan ada sebilah pisau, gunting, isolasi, kabel di dekat mesin air serta ada kabel yang terbuka. Hal itu menguatkan dugaan tersebut korban meninggal karena tersengat listrik saat memperbaiki mesin air," tutur Prasojo, Senin (18/11/2024).

Selanjutnya dilakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Bintan, Unit Reskrim Polsek Bintan Timur, Nakes dari Puskesmas Sei Lekop dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kijang untuk dilakukan VER.

"Dari hasil pemeriksaan luar oleh dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ditemukan luka bakar pada telapak tangan kiri korban yang diduga tangan kiri tersebutlah yang memegang arus listrik," papar Prasojo.

Korban pertama kali dijumpai sudah tergeletak belakang rumah/sumur didekat mesin air oleh temannya sekitar pukul 05.30 WIB. Korban dan temannya tersebut biasanya setiap pagi hari bersama-sama pergi menjual kue/jajanan di Kijang, korban dirumah saat itu hanya seorang diri saja, korban diinformasikan oleh tetangga bekerja sebagai nelayan dan tidak mempunyai anak.

Editor: Yudha