Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Tanjungpinang Dinilai Lambat, Warga Korban Longsor Ngadu ke Rahma
Oleh : Devi Handiani
Minggu | 03-11-2024 | 16:04 WIB
0311_WARGA-LAPOR-RAHMA_045945881.jpg Honda-Batam
Calon Walikota Tanjungpinag Rahma menerima laporan warga mengenai longsor di Perumahan Indonusa, RT 3, RW 8, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur (Foto: Devi Handiani)

BATAMTODAUY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang mendapat sorotan terkait lambatnya respons terhadap laporan warga mengenai longsor di Perumahan Indonusa, RT 3/RW 8, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Longsor yang terjadi pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB siang, akibat hujan deras, itu berdampak pada dua rumah warga sekitar.

Ketua RW 8, Muslim Basyir, menjelaskan, dua kepala keluarga (KK) yang tinggal di rumah tersebut terpaksa mengungsi karena khawatir rumah mereka ambruk. Saat ini, kedua keluarga tersebut memilih tinggal sementara di rumah sewa terdekat.

"Kedua keluarga sudah tidak tinggal di rumah itu. Mereka sementara ngekost di rumah yang tak jauh dari lokasi," kata Muslim, Minggu (03/11/2024).

Muslim juga menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya tindakan dari pihak pemerintah kota. Meski laporan telah disampaikan kepada lurah, camat, hingga Sekretaris Daerah (Sekda), respons yang diterima masih sebatas menunggu kajian dan payung hukum.

"Kami hubungi lurah, katanya akan diteruskan. Saat telepon camat, jawabannya masih mau dipelajari. Pak Sekda pun menyebut masih mencari payung hukumnya, apakah ini bencana alam yang bisa langsung dibantu atau tidak," ungkap Muslim.

Sementara itu, mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, yang kebetulan sedang dalam perjalanan ke acara lain, menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi lokasi longsor setelah mendapatkan informasi dari warga.

"Saya kebetulan lewat dan dikasih tahu warga, jadi saya mampir untuk melihat kondisi korban bencana," ucap Rahma.

Rahma juga menegaskan bahwa penanganan bencana longsor semestinya segera dilakukan oleh pemerintah daerah. Ia mencontohkan tindakan cepat di masa kepemimpinannya, di mana Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera turun menangani kejadian serupa pada tahun 2021 di kawasan Hutan Lindung.

Dalam kunjungannya, Rahma turut menyerahkan bantuan kepada kedua keluarga yang terdampak longsor. "Walaupun tak banyak, semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban kedua keluarga korban," ujarnya.

Warga sekitar berharap pihak Pemko Tanjungpinang segera memberikan perhatian dan tindakan nyata untuk mengatasi kondisi longsor ini serta menjamin keselamatan warga di lokasi sekitar.

Editor: Surya