Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenperin Dorong Ekspansi Global Industri Makanan dan Minuman di SIAL Paris 2024
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 25-10-2024 | 09:44 WIB
Putu-Juli1.jpg Honda-Batam
Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro, Kemenperin, di sela-sela Salon International de l'Alimentation (SIAL) Paris 2024. (Kemenperin)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia kembali memperkuat posisinya di kancah internasional dengan berpartisipasi dalam ajang Salon International de l'Alimentation (SIAL) Paris 2024, salah satu pameran makanan dan minuman terbesar di dunia.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin), melalui kolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Paris dan PT Pedang Berlian sebagai penyelenggara Paviliun Indonesia, memfasilitasi 29 perusahaan makanan dan minuman dalam pameran ini yang berlangsung dari 19 hingga 23 Oktober 2024.

Keikutsertaan Indonesia tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan 2022, baik dari segi jumlah perusahaan maupun luas paviliun. Tahun ini, Paviliun Indonesia mencakup area seluas 210 meter persegi, menampilkan berbagai produk unggulan seperti teh, kopi, kakao, rempah-rempah, makanan ringan, biskuit, olahan ikan dan buah, serta minuman kesehatan dan alkohol. Produk-produk ini diharapkan mampu menarik minat buyer dari berbagai negara, terutama Eropa, Asia, dan Afrika.

"SIAL Paris merupakan platform strategis bagi kami untuk memperkenalkan produk makanan dan minuman unggulan Indonesia ke pasar global, terutama Eropa yang telah menjadi mitra dagang utama," ujar Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro, Kemenperin, di sela-sela acara, demikian dikutip laman Kemenperin.

Dalam pameran sebelumnya di tahun 2022, Paviliun Indonesia berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD 33,5 juta, baik dari transaksi langsung di lokasi maupun potensial. Melihat tren tersebut, Putu berharap partisipasi Indonesia tahun ini mampu melebihi pencapaian sebelumnya dan menghasilkan lebih banyak peluang kerjasama bisnis jangka panjang.

Prancis sendiri menjadi mitra dagang penting bagi produk makanan dan minuman Indonesia, dengan nilai ekspor mencapai USD 79,5 juta pada tahun 2023. Melalui partisipasi di SIAL Paris 2024, Kemenperin berupaya mendorong peningkatan ekspor dan memperluas akses pasar global bagi industri makanan dan minuman nasional.

SIAL Paris, yang diadakan setiap dua tahun sekali, merupakan magnet bagi ribuan pengunjung profesional dari seluruh dunia. Di edisi 2022, pameran ini menarik lebih dari 310.000 pengunjung dari 119 negara dan melibatkan lebih dari 7.000 peserta pameran. Angka ini menunjukkan besarnya peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia untuk menjalin kerja sama dan memperluas jaringan internasional.

"Kami berharap kehadiran Indonesia di SIAL Paris 2024 dapat menjadi awal dari semakin eratnya hubungan bisnis antara Indonesia dan negara-negara lain, serta memberikan dampak positif bagi peningkatan ekspor produk makanan dan minuman kita ke berbagai negara," tutup Putu.

Dengan fokus pada inovasi dan kualitas, Indonesia siap mengukuhkan diri sebagai pemain penting di pasar makanan dan minuman global melalui pameran ini.

Editor: Gokli