Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Produk Makanan Sehat Indonesia Raih Potensi Transaksi USD 2,5 Juta di Chile
Oleh : Redaksi
Kamis | 17-10-2024 | 11:04 WIB
EFS-2024.jpg Honda-Batam
Espacio Food and Services 2024 pada 1 - 3 Oktober 2024 di Santiago. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Produk makanan sehat asal Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi sebesar USD 2,5 juta atau sekitar Rp 39 miliar dalam pameran makanan dan minuman internasional terbesar di Chile, Espacio Food and Services 2024.

Pameran yang berlangsung pada 1 - 3 Oktober 2024 di Santiago ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha makanan dan minuman dari berbagai negara.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Santiago, Indah Fajarwati Bachter, menjelaskan partisipasi Indonesia di pameran ini bertujuan untuk mempromosikan produk makanan sehat kepada para pelaku usaha dan masyarakat Chile. "Dalam pameran ini, produk makanan sehat Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi sebesar USD 2,5 juta melalui 15 penjajakan bisnis (business matching)," ungkap Indah, demikian dikutip laman Kemendag, Jumat (11/10/2024).

Para pelaku usaha Chile, yang hadir dari perusahaan ritel besar seperti Cencosud SA, Lider (Grup Walmart), Aconcagua SA, dan ICB Chile, menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk-produk Indonesia. Produk yang dipamerkan meliputi buah kaleng dari PT Great Giant Pineapple, gula kelapa organik dari PT Gulapa Indonesia, mi berbahan sayuran, dan beras dengan cita rasa rempah dari PT Kampung Kearifan Indonesia. Produk lainnya adalah kacang almon dari PT Amood Healthy Foods, produk bebas gluten dari PT Ladang Sehat Indonesia, serta sereal rendah lemak dari CV Cahaya Sinar Terang.

Selain itu, mi sehat berjenama Javara dari PT Kampung Kearifan Indonesia juga dipromosikan dalam pameran ini. Mi Javara telah tersedia di 61 toko supermarket terbesar di Chile, Jumbo, yang merupakan bagian dari Cencosud S.A. Sejak 2023, Cencosud telah mengimpor 108 ribu bungkus mi Javara dengan nilai USD 141 ribu.

"Ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat Chile terhadap mi sehat dari Indonesia," tambah Indah.

Espacio Food and Services 2024 menampilkan 1.300 stan dan dihadiri oleh 35 ribu pengunjung dari berbagai sektor industri makanan, produk, jasa, dan inovasi. Pameran ini juga diikuti oleh 15 paviliun negara dari seluruh dunia, dengan Indonesia sebagai satu-satunya peserta dari ASEAN, yang menarik perhatian pengunjung dan media Chile. ITPC Santiago juga menerima minat dari negara-negara Amerika Latin lainnya, seperti Peru dan Argentina.

Pada 2023, total perdagangan antara Indonesia dan Chile tercatat sebesar USD 486 juta, dengan ekspor Indonesia ke Chile mencapai USD 312,60 juta dan impor dari Chile sebesar USD 173,40 juta.

Editor: Gokli