Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengoplosan Beras Marak, Polsek Meral Tutup Mata
Oleh : khn/dd
Senin | 22-10-2012 | 17:44 WIB
oplos-beras.gif Honda-Batam
Aktivitas pengoplosan beras di Karimun.

KARIMUN, batamtoday - Aktivitas pengoplosan beras yang sudah berlangsung lama di Rumah Toko (Ruko) Naga Mas, sangat meresahkan masyarakat Karimun. Anehnya, aktivitas itu tidak diketahui Kapolsek Meral padahal beras oplosan jenis IR 42 cap Kelinci itu, telah beredar keluar daerah. 


Sumber yang merupakan mantan buruh gudang beras tersebut kepada batamtoday, Senin (22/10/2012) mengatakan pengoplosan itu sudah berlangsung cukup lama.

Bahkan ungkapnya lagi, Kapolsek Meral dan Kapolres Karimun telah mendapatkan 'jatah' atas usaha pengoplosan beras tersebut.

"Saya gak tahu pasti bang, tapi katanya Kapolres dan Kapolsek dapat jatah dari bos," katanya.

Lebih jauh, sumber menyebut bahwa beras yang dioplos tersebut antara beras IR 42 merek kelinci dengan beras bulog. Sehingga, jika diperhatikan lebih teliti lagi, beras IR 42 merek Kelinci, di pasaran memiliki 3 jenis warna.

"Kalau toke kami ini orangnya bandel bang, mungkin karena aparat yang membekinginya cukup kuat. Makanya, siapapun yang datang, ditantangnya," terangnya.

Sementara itu Kapolsek Meral, AKP BT Nasution per telepon mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui aktivitas pengoplosan beras tersebut.

Bahkan, dirinya berjanji akan melakukan penggerebekan ke lokasi itu, jika dirinya memiliki waktu yang luang.

"Sekarang ini saya lagi sibuk, terima kasih ya atas infonya. Nanti saya akan tindaklanjuti," tegasnya mengakhiri.