BATAMTODAY.COM, Karimun -- Sebanyak 6 orang korban speedboat slodang yang tenggelam di perairan internasional berhasil dievakuasi KRI Siwar 646 dari unsur Operasi Guspurla Koarmada I ke Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Karimun (TBK), Senin (6/1/2025).

Dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter Balai Pengobatan Lanal TBK, terhadap 6 orang yang berhasil selamat dari laka laut Speed Boat Slodang. Namun, 2 orang di antaranya terpaksa harus dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Karimun karena mengalami luka serius.

Danlanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova dalam keterangannya menyampaikan bahwa Lanal TBK akan membantu bersama Basarnas mencari korban lainnya yang belum ditemukan.

• BACA JUGA: Speedboat Pengangkut PMI Ilegal dari Malaysia Tenggelam di Jalur Pelayaran Internasional

Ke depan akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengatasi permasalahan aktifitas pengiriman PMI non prosedural melalui perairan Karimun dan sekitar perairan selat Singapura.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (5/1/2025), sebanyak 9 orang WNI dengan menumpang speed boat Slodang bermesin 40 PK berangkat dari pelabuhan tikus Malaysia dengan tujuan Batam mengalami laka laut dan tenggelam di sekitar perairan traffic Line internasional atau sekitar perairan barat pulau Nipah akibat mesin mati.

Akibat laka laut tersebut 9 orang yang ada di dalam Speed Boat tersebut semuanya terjun ke laut tetapi 6 orang diantaranya dapat diselamatkan oleh MT. Navig 8 Guard yang selanjutnya di evakuasi oleh KRI Siwar -646 dan dibawa ke Lanal TBK untuk pemeriksaan medis.

• BACA JUGA: TNI AL Gagalkan 57 Kasus Penyelundupan Senjata, PMI hingga Narkoba pada 2024

Dalam keterangannya Komandan KRI Siwar 646, Letkol Laut (P) Daris Hardian menjelaskan, berawal KRI Siwar 646 mendapat informasi dari Stasiun radio pantai Tanjung Balai Karimun bahwa telah terjadi kecelakaan laut pada koordinat 01 06 830 U-103 31 880 S (sekitar perairan barat Pulau Nipah).

"Begitu mendapat informasi tersebut KRI Siwar-646 langsung menuju lokasi kejadian, dan setibanya di lokasi tersebut, para korban sudah diselamatkan oleh *MT Navig 8 Guard*, dan selanjutnya dipindahkan ke KRI Siwar-646 untuk menuju Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun," ujar Komandan KRI Siwar 646, Letkol Laut (P) Daris Hardian

Adapun 6 orang yang selamat tersebut terdiri dari 2 orang perempuan dari 4 orang lelaki, sedangkan 3 orang yang belum ditemukan 1 orang yang diperkirakan sebagai tekong Speed Boat Slodang, 1 ABK dan 1 orang balita berumur 2,5 tahun.

Editor: Surya