Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanki Air Pertamina Tanjunguban Dikabarkan Pecah, Warga Jadi Was-was
Oleh : Harjo
Senin | 09-09-2024 | 14:44 WIB
pecah.jpg Honda-Batam
Tanki air HSE 131 milim Pertamina Tanjunguban, dikabarkan pecah pada akhir Agustus 2024 lalu. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga sekitar Pertamina Tanjunguban merasa was-was, mendengar kabar tanki air jenis HSE 131 pecah pada Agustus 2024 lalu.

Kekhawatiran warga ini menjadi wajar lantaran letak Pertamina itu sendiri berdekatan dengan pemukiman penduduk. Di mana, tak hanya tanki air yang ada di sana, juga ada tanki gas.

"Itu masih tanki air, gimana kalau tanki gas atau BBM yang pencah? Ini yang kami (warga) khawatirkan," ungkap salah seorang warga, yang mendengar kabar pecahnya tanki air dari orang dalam Pertamina Tanjunguban.

Warga yang tak mau namanya dipublikasi itu, berharap Pertamina Tanjunguban juga memperhatikan keselamatan masyarakat sekirat, selain karyawan yang bekerja di sana. "Jangan sampai terjadi musibah, kualitas tanki-tanki di sana segera diperhatikan," harapnya.

Selain warga, salah seorang karyawan Pertamina Tanjunguban juga membenarkan pecahnya tanki air itu pada akhir Agustus 2024 lalu. Informasi itu, kata sumber, sengaja ditutupi pihak manajemen hingga tak banyak yang tahu kejadiannya.

"Air dalam tanki yang pecah itu sebagai sumber pemadam dan kebutuhan Perumahan Pertamina Tanjunguban," ujar karyawan yang meminta namanya tak dipublikasikan, baru-baru ini.

Menurut sumber, tanki air itu pecah lantaran tak kuat menahan beban, juga diperparah usia tanki yang sudah cukup tua.

"Tanki itu belum pernah diremajakan, kemungkinan ada sejak zaman Stampack atau sebelum berubah nama jadi Pertamina," katanya.

Sember mengaku tidak mengetahui pasti apakah ada atau tidak korban jiwa pada saat tanki air itu pecah. "Kejadiannya bertepatan hari libur kerja dan kebetulan lagi hujan," imbunya.

Terkait informasi ini, BATAMTODAY.COM sudah berupaya meminta penjelasan dari Kepala Pertamina Tanjunguban, Yohanes, Minggu (8/9/2024). Namun, hingga berita ini dipublikasi, yang bersangkutan belum memberikan penjelasan.

Terpisah, Kapolsek Bintan Utara, AKP Monang P Silalahi, juga mengaku belum mendapat informasi atau laporan terkait pecahnya tanki air Pertamina Tanjunguban pada akhir Agustus 2024 lalu.

Editor: Gokli