Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Dukung Kamala Haris Capres Partai Demokrat
Oleh : Redaksi
Senin | 22-07-2024 | 09:24 WIB
Biden_kemala_haris.jpg Honda-Batam
Presiden Joe Biden dan Kemala Haris (Foto: AP)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Petahana Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan mundur dari pencalonan presiden jelang Pilpres Amerika Serikat (AS) yang akan digelar pada 5 November mendatang.

Keputusan mengejutkan ini disampaikan Biden lebih dari sepekan usai insiden penembakan Donald Trump, dan semakin besarnya desakan mundur yang disuarakan internal partai Demokrat sendiri.

Biden mendukung wakilnya, Kamala Harris, maju sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrat menggantikan dirinya melawan Donal Trump dari Partai Republik.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya pada Minggu (21/7/2024) lewat sosial media, Biden mengatakan keputusan ini dilakukan demi kepentingan terbaik partainya (Demokrat) dan bagi negara.

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda," kata Biden dalam surat pengunduran dirinya.

"Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai saya dan negara, saya harus mengundurkan diri dan hanya berfokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," imbuhnya.

Langkah tersebut membuat Demokrat kembali dilanda "kekacauan" menjelang pilpres AS, yang akan digelar pada 5 November. Namun penunjukan Biden ke Harris sebagai penggantinya juga membawa angin segar bagi Demokrat.

Harris telah menyatakan komitmennya sebagai pengganti Biden, dan menegaskan akan berjuang untuk meraih dukungan resmi menjelang konvensi partai yang akan digelar Agustus nanti.

"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini," demikian pernyataan Kamala Harris pada Minggu (21/7/2024) waktu setempat.

Dilansir AFP, pengunduran diri Biden dari Pilpres AS telah lama diperkirakan sebelumnya. Kabar resmi ini akhirnya datang secara mendadak, beberapa hari usai Biden dinyatakan terjangkit Covid-19 dan tengah beristirahat di Delaware.

Biden mundur juga terjadi lebih dari sepekan usai Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7)/2024 lalu. Trump telah resmi diusung oleh Partai Republik untuk maju di Pilpres AS.

Dalam beberapa minggu terakhir, desakan Biden mundur juga kian keras setelah ia disebut kalah dalam debat pertama melawan Trump.

Elektabilitasnya berada di angka 43 persen, dibandingkan Trump yang sejauh ini meraup 46 persen dukungan dalam jajak pendapat.

Usai pengumuman ini, Biden mengatakan akan menyampaikan sikap resminya secara terperinci di depan publik akhir pekan ini.

"Saya akan berbicara di depan publik akhir minggu ini secara rinci tentang keputusan saya," kata Biden.

Untuk saat ini, izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk melihat saya terpilih kembali," imbuhnya.

Berikut pernyataan lengkap Joe Biden yang mundur dari Pilpres AS 2024.

Joseph R. Biden, JR 21 Juli 2024

Teman-teman warga Amerika,

Selama tiga setengah tahun terakhir, kita telah membuat kemajuan besar sebagai sebuah Bangsa.

Saat ini, AS memiliki ekonomi terkuat di dunia. Kita telah melakukan investasi bersejarah dalam membangun kembali Bangsa, menurunkan harga obat untuk para lansia, dan dalam memperluas perawatan kesehatan yang terjangkau bagi sejumlah besar warga Amerika.

Kita telah menyediakan perawatan yang sangat dibutuhkan bagi sejuta veteran yang terpapar zat-zat beracun. Mengesahkan undang-undang keselamatan senjata pertama dalam 30 tahun. Menunjuk wanita Afrika-Amerika pertama di Mahkamah Agung. Dan mengesahkan undang-undang iklim yang paling signifikan dalam sejarah dunia.

Editor: Surya