Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ganja Bisa Jadi Obat Multiple Sclerosis
Oleh : dd/tc
Rabu | 10-10-2012 | 11:44 WIB

PARIS, batamtoday - Ganja ternyata tak selamanya berdampak negatif. Meski sering disalahgunakan, ekstrak ganja ternyata dapat mengurangi nyeri akibat kekakuan otot pada penderita multiple sclerosis (MS).


Seperti dilansir jurnal Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry, Selasa (9/10/2012), penelitian yang dipimpin John Peter Zajicek dari Kelompok Penelitian Neurologi Klinik Inggris, berhasil menetapkan standar ekstrak ganja yang berguna untuk mengurangi nyeri dan kejang pada penderita MS.

Penelitian tahap akhir bertajuk "Phase III" dilakukan di 22 klinik neurologi di Inggris. Selama 12 pekan, 144 pasien diberi tablet berisi tetrahydrocannabinol, ekstrak ganja, setiap hari. Sedangkan pada kelompok kedua, 135 pasien diberi pil placebo atau pil palsu. 

Dosis ganja ditingkatkan secara bertahap dari 2,5 miligram hingga maksimal 25 mg selama dua pekan. Pada dua pekan terakhir, dosis maksimal terus diberikan kepada responden. 

Pada akhir masa penelitian, sekitar 29,4 persen responden di kelompok ganja menyatakan rasa sakit yang mereka alami berkurang. Mereka juga menyatakan kualitas tidur mereka juga meningkat. Jumlah ini lebih tinggi dibanding pernyataan serupa di kelompok plasebo yakni 15,7 persen. 

Namun ekstrak ganja juga menimbulkan efek samping berupa kelainan syaraf dan masalah pencernaan. Namun tidak ada yang parah. 

MS merupakan penyakit auto-imun yang mempengaruhi otak dan tulang belakang. Ini terjadi ketika daya tahan tubuh justru menyerang selimut lemak yang melindungi sel syaraf. Akibatnya, tubuh penderita menjadi lumpuh dan kaku sehingga menyebabkan rasa sakit yang menggangu kualitas tidur dan kemampuan bergerak.