Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Peluang Dibuang, Timnas Indonesia Main Imbang Tanpa Gol Lawan Tanzania
Oleh : Redaksi
Minggu | 02-06-2024 | 19:04 WIB
timnas_tanzania.jpg Honda-Batam
Timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang melawan Tanzania dalam laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024) petang (Foto: PSSI)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang melawan Tanzania dalam laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024) petang. Banyak peluang tercipta dalam waktu 2x45 meniit untuk Timnas Indonesia, tapi dibuang percuma dan disia-siakan, serta buruk dalam penyelesaian akhir.

Skuad Garuda mendominasi serangan dan punya sejumlah peluang, tapi tidak ada yang mampu dikonversi menjadi gol hingga laga berakhir.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae yong memanfaatkan laga ini untuk mencoba strategi dan komposisi terbaik pemainnya. Ia menurunkan seluruh outfield player yang dipanggilnya.

Hanya kiper Nadeo Argawinata yang tidak mendapatkan kesempatan setelah pada babak pertama Ernando Ari Sutaryadi dimainkan di bawah mistar, digantikan oleh Adi Satryo pada babak kedua.

Pelatih asal Korea Selatan ini pun telah memanggil pemain-pemain terbaiknya untuk disiapkan sebelum laga yang sesungguhnya melawan Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di bawah mistar, Shin Tae-yong menunjuk Ernando Ari untuk bermain sejak menit awal. Dengan bantuan di lini pertahanan yang akan diisi oleh Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Rizky Ridho, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Sementara Ivar Jenner, Marselino Ferdinan dan Thom Haye mengisi pos di lini tengah lapangan. Adapun ujung tombak serangan diberikan kepada Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.

Timnas Indonesia mencoba memberikan inisiatif serangan dengan operan-operan panjang pada menit-menit awal. Namun pertahanan Tanzania cukup disiplin untuk membendung tekanan dari skuad Garuda.

Percobaan ke gawang berhasi diciptakan oleh Indonesia pada menit kelima. Umpan Asnawi sukses ke kotak penalti berhasil disambut dengan tandukan oleh Shayne Pattynama. Namun Ally Salim punya refleks yang bagus untuk menepisnya.

Pada menit ke-19, Thom Haye punya peluang emas saat ia menerima umpan di kotak penalti dari Asnawi. Ia langsung melepaskan tembakan ke gawang, tapi masih terlalu lemah sehingga bisa diamankan dengan baik oleh Ally.

Indonesia terus menggempur pertahanan Tanzania. Pada menit ke-24 Rafael Struick menerima umpan terobosan di depan gawang dan hanya menyisakan kiper yang harus dihadapi. Namun sontekan Struick kurang tinggi untuk melewati Ally.

Penyelamatan penting dilakukan Rizky Ridho untuk menghentikan peluang emas dari Waziri dari serangan balik yang tinggal berhadapan dengan Ernando. Namun Rizky dengan cepat mampu menghentikan peluang emas tersebut.

Pada menit ke-36 Ally kembali mengamankan upaya ke gawang dari pemain Indonesia. Kali ini tendangan Marselino yang mengarah ke tengah gawang yang berhasil ia amankan.

Skuad Garuda menunjukkan skema serangan dan bertahan yang baik selama pertandingan babak pertama. Namun beberapa peluang yang dimiliki masih belum bisa dikonversi menjadi gol oleh anak asuh Shin Tae-yong.

Bahkan pada ujung babak pertama, Indonesia punya peluang dari tendangan bebas setelah kiper Tanzania menepis bola di luar kotak. Namun eksekusi Thom Haye masih meleset dari sasaran. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Shin mengganti sejumlah pemain pada awal babak kedua. Ricky Kambuaya masuk menggantikan Ivar Jenner, Pratama Arhan menggantikan Shayne Pattynama, Adi Satryo menggantikan Ernando Ari dan Muhammad Ferarri menggantikan Asnawi Mangkualam.

Adi Satryo melakukan penyelamatan penting pada menit ke-58 saat serangan Tanzania berhasil menembus pertahanan Indonesia. Benteng pertahanan terakhir hanya menyisakan Adi dan ia sukses memblokir penyelesaian yang dilakukan oleh Waziri.

shin kembali melakukan pergantian, Dimas Drajad menggantikan Rafael Struick, Egy Maulana Vikri menggantikan Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On menggantikan Thom Haye.

Setelah sejumlah penyesuaian dari skuad Garuda di babak kedua, peluang emas bagi Indonesia akhirnya tercipta di menit ke-70. Itu terjadi melalui umpan silang Marselino ke tengah yang disambut oleh Egy, tapi masih membentur mistar.

Peluang lainnya dimiliki Justin Hubner pada menit ke-83 saat ia mencoba melepaskan tembakan ke arah gawang yang kemudian diblokir pemain belakang Tanzania. Arah bola hampir menjadi gol bunuh diri karena kiper telah bergerak ke arah berlawanan.

Kedua tim saling jual beli serangan di waktu yang tersisa. Namun serangan balik ke serangan balik yang dilakukan oleh kedua tim masih belum ada yang membuahkan gol. Laga tersebut pun berakhir dengan skor 0-0 hingga peluit panjang tanda pertandingan.

Editor: Surya