Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antrean Wisman Mengular di Pelabuhan, Belum Siapkah Batam Terima Wisatawan?
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 13-02-2024 | 08:04 WIB
1302_wisman-pelabuhan-02309239.jpg Honda-Batam
Situasi wisman saat berada di Pelabuhan Fery Internasional Batam Center. (Foto: Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kota Batam yang digadang-gadangkan siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara dengan berbagai fasilitas memadai yang disiapkan pemerintah, seolah tercoreng pada saat libur panjang peringatan Imlek dan Isra' Mi'raj.

Baik Indonesia maupun negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia menetapkan libur 3-4 hari pada momen perayaan Imlek tahun ini. Dengan demikian tidak sedikit warga Singapura dan Malaysia menghabiskan waktu libur di Kota Batam.

Begitu juga sebaliknya, banyak warga Indonesia berlibur ke Singapura dan Malaysia melalui pelabuhan Batam. Sebab, wisatawan lokal bisa menikmati waktu libur di Batam, kemudian berangkat ke Singapura atau Malaysia hanya dengan menempuh waktu yang singkat.

Akan tetapi, mulai dari H-1 perayaan Imlek, salah satu pelabuhan internasional yang ada di Batam, yakni pelabuhan internasional Batam center seolah kewalahan menerima wisatawan mancanegara.

Antrian yang mengular di pelabuhan tersebut, mulai dari pemeriksaan pintu masuk imigrasi, hingga ke dermaga, bahkan tidak sedikit penumpang yang tertahan di kapal fery yang mengangkut wisatawan dari negara asalnya.

General Manager Operasional Pelabuhan Internasional Feri Batam Center, Nika Astaga, mengakui adanya lonjakan penumpang dibanding hari biasanya. Bahkan hal itu menimbulkan antrian panjang para wisatawan di Pelabuhan Fery Internasional Batam Center. "Kita sudah prediksi hari akan terjadi lonjakan," ujar Nika Astaga, Jumat (9/2/2024)

Bahkan, kata Nika, lonjakan penumpang ini berimbas pada panjangnya antrean di konter pemeriksaan Imigrasi di pelabuhan. Sehingga sejumlah penumpang tertahan di dermaga dan di kapal.

"Benar, ada antrean penumpang dan penumpukan penumpang. Beberapa kapal yang datang juga masih menahan penumpang. Karena di pelabuhan masih penuh dan antrean panjang hingga ke dermaga," ungkap Nika.

Ia juga tak membantah adanya penumpukan penumpang di konter Imigrasi. Hal itu dikarenakan hanya ada beberapa petugas yang berjaga di konter. Di mana dari 12 konter yang ada, hanya ada 5 petugas.

"Fokus penumpukan penumpang di konter Imigrasi. Padahal sebelumnya sudah ada rapat persiapan lonjakan penumpang, tapi ternyata Imigrasi belum siap," kesal Nika Astaga

Kejadian tersebut seolah menepis apa yang selalu digemborkan oleh Pemko Batam, bahwa Batam sangat siap menerima kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Tak hanya Walikota Batam Muhammad Rudi yang selalu menyampaikan kesiapan Batam untuk menerima kunjungan wisatawan, akan tetapi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ardiwinata pun tak kalah hebatnya menggaungkan kesiapan Batam untuk dijadikan kota MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions).

Antrean panjang tak hanya terjadi pada H-1 perayaan Imlek, akan tetapi, pada penghujung libur panjang itu, yakini Senin (12/2/2024), antrean panjang kembali terjadi di pelabuhan Batam Center. Tak tanggung-tanggung, antrean tersebut terlihat dari lantai satu hingga ke lantai dua tempat pemeriksaan Imigrasi.

Lagi-lagi, penyebab mengularnya antrean wisatawan yang hendak pulang ke negaranya ini disebabkan pemeriksaan pintu keluar Imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Center.

"Ini karena jaringan auto gate punya Imigrasi down. Akhirnya pemeriksaan paspor dilakukan secara manual, itu yang menyebabkan lama," ungkap Kapolsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Batam, AKP Jaya Putra Tarigan, di lokasi, Senin (12/02/2024) sore.

Mr Lee, salah seorang warga Singapura, mengungkapkan sedikit kekecewaannya saat dia mengalami antrean panjang. Bahkan, ia mengaku sudah lebih dari dua jam berdiri ikut antrean menuju pemeriksaan Imigrasi.

Pria 62 tahun ini datang ke Batam bersama kerabatnya, dan menikmati liburan selama dua hari di Batam. Disebutkannya, mulai dari tiba di Pelabuhan Batam Center, dia dan kerabatnya sudah melawati antrean panjang. Bahkan di saat hendak kembali ke negaranya, antrean panjang kembali ia alami.

"Waktu datang sini, sama macam ini lama juga baru bisa masuk. Ini nak balek kena antre panjang lagi. Infonya sistem autogate down, saya sudah dua setengah jam antre di sini, di bawah (lantai satu) kena satu jam lebih," cerita Mr Lee.

Atas kejadian, ini pihak Imigrasi Batam belum memberikan pernyataan resmi. Saat BATAMTODAY.COM, memberikan informasi kalau ada penumpukan penumpang di pelabuhan Batam Center, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Batam, Kharisma Rukmana tidak banyak berkomentar. "Siap kami monitor bang," ucap Kharisma, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (12/2/2024).

Editor: Dardani