Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konser Musik Sampurna Mild di Karimun Menuai Kritikan
Oleh : khn/ypn
Sabtu | 22-09-2012 | 10:51 WIB

KARIMUN, batamtoday - Ribuan kendaraan roda dua dan empat tumpah ruah di Coastal Area, Jum'at (21/9/2012) malam. Berkumpulnya masyarakat Karimun yang kebanyakan remaja, dilokasi itu karena daya tarik band asal Jakarta, D' Masiv.


Grup band ini hadir memeriahkan konser musik bertajuk 'Go A Head Sound Sation' yang dihelat salah satu produk rokok, Sampurna Mild.

Meskipun Sampurna Mild sebagai sponsor tunggal acara tersebut memungut biaya parkir sebesar Rp2 ribu untuk kenderaan roda dua, namun tetap saja, sepertinya tak mengurangi antusiasme para remaja datang.

Bahkan, personil Polisi Lalu Lintas Polres Karimun  yang tidak tidak sedikit jumlahnya dikerahkan di sana tampak sibuk mengatur keamanan dan arus pengunjung dari berbagai titik.

Kendati demikian, Hendra, salah seorang pengamat pendidikan  di Karimun melihat dengan kaca mata yang berbeda.

Dia menyayangkan sikap Pemkab Karimun, khususnya Dinas Pariwisata, yang dengan sengaja memberikan persetujuan kepada perusahaan rokok tersebut menggelar acara itu pada malam hari, terlebih bukan akhir pekan.

Sehingga dampak negatifnya dianggap lebih besar ketimbang manfaatnya karena esok harinya para remaja yang tentunya masih bersekolah itu harus masuk sekolah.

"Acara itu menurut saya mengajar anak usia sekolah untuk lebih memilih Rokok Sempurna Mild dan berpakaian seksi, dari pada Sekolah yang benar," kata dia.

Menurutnya, para remaja usia sekolah biasanya masih sangat labil terhadap promosi seperti yang diadakan Sampurna Mild malam itu.

"Saya tidak melihat keuntungan kepada masyarakat Karimun dengan adanya acara ini. Yang ada generasi penerus Karimun ini di cuci otaknya untuk menghisap asap rokok dari Sampurna Mild. Saya menduga, Dinas Pariwisata mendapat keuntungan pribadi dari acara ini," ujarnya.

Penilaian itu terlihat ada benarnya. Dari pengamatan, kendati Panitia melarang masuk pengunjung yang berusia 18 Tahun ke bawah namun larangan itu seperti tidak digubris. Banyak dari penonton konser tersebut berusia di bawah 18 tahun.