BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka mencapai tujuan kinerja yang diharapkan, Pusat Harmonisasi Kebijakan BP Batam menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Manajemen Risiko di IT Center BP Batam, Selasa (5/9/2023).

Dalam FGD yang diikuti lebih dari 50 orang perwakilan dari masing-masing unit kerja di lingkungan BP Batam ini, menghadirkan dua orang narasumber dari Kementrian Keuangan.

Kabid Majemen Kinerja Organisasi BP Batam, Nurjanah, mengatakan pihaknya telah sering melaksanakan FGD mengenai manajemen risiko ini. Dengan tujuan, agar setiap pimpinan masing-masing unit kerja di lingkungan BP Batam dapat mengelola setiap risiko dalam mencapai tujuan kinerja.

"Sebenarnya itu harus selalu dimonitor dan dievaluasi. Supaya tujuan kinerja dari Kepala BP Batam, dapat dikendalikan dan dipantau sampai tujuan akhirnya dapat dicapai," ujarnya.

Sehingga, dalam mencapai tujuan akhir dari organisasi itu harus dilakukan pemantauan dan dikendalikan setiap risiko yang timbul dalam suatu kinerja. "Jadi dari bapak-bapak narasumber yang berkompeten ini untuk mengevaluasi risiko yang ada di lingkungan BP Batam," ujarnya.

Ditambahkan Kabid Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan BP Batam, Rico Kresno, risiko ini merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dalam suatu kinerja. Sehingga, kesadaran dan kesiapan pegawai dalam menghadapi suatu risiko sangat penting.

Dengan adanya kegiatan FGD ini, diharapkan dapat mengingatkan seluruh peserta, setiap langkah atau aktivitas yang dilakukan pasti mempunyai risiko. Baik itu risiko kecil hingga risiko yang besar seperti pelanggaran hukum.

"Itu yang mungkin akan menjadi tugas kita, agar ogranisasi kita ini selamat sampai tujuan, sukses dan mencapai kinerja-kinerja yang diharapkan," kata Rico.

Sementara itu, Auditor Madya Kementrian Keuangan, Jimmi Lapotulo, mengatakan dalam FGD Evaluasi Manajemen Risiko ini, pihaknya akan membagikan pemahaman mengenai manajemen risiko itu sendiri.

Selain itu, pihaknya juga akan mengulas kinerja-kinerja yang telah dilaksanakan oleh BP Batam selama ini. "Jadi kita juga menyampaikan masukan-masukan kita, supaya ada perbaikan. Kita juga akan saling berdiskusi dan berdialog. Jadi sama-sama sharing, supaya sama-sama bisa mendapat manfaat dari kegiatan ini," tandas Jimmi.

Editor: Gokli