Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Partai Gerindra Ungkap akan Ada Parpol Gabung KKIR Dukung Prabowo Akhir Juli 2023
Oleh : Irawan
Kamis | 06-07-2023 | 15:48 WIB
diskusi_otak_otik_pilpres_b.jpg Honda-Batam
diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Kemesraan Elite dan Otak-Atik Pilpres 2024' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (6/7/2023)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Partai Gerindra menyatakan, akan ada partai yang akan bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Partai politik (parpol) tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. PAN dan Partai Gelora akan mendeklarasikan diri mendukung Prabowo pada akhir Juli 2023 ini.

"Insyaallah bulan Juli ini akan ada berbagai partai yang akan mendeklarasikan diri mendukung Pak Prabowo dan bergabung dalam KKIR," kata politikus Gerindra Andre Rosiade dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Kemesraan Elite dan Otak-Atik Pilpres 2024' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (6/7/2023).

Andre masih merahasiakan parpol tersebut, namun ia memberikan kode bahwa partai yang hadir dalam diskusi ini akan bersama-sama melakukan deklarasi untuk memenangkan Prabowo.

Dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Kemesraan Elite dan Otak-Atik Pilpres 2024' ini, selain dihadiri Andre Rosade juga dihadiri Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik, politisi PAN Guspardi Gaus dan politisi PKB Syaiful Huda.

Karena itu, kata Andre, seiring dengan kabar merapatnya parpol tersebu, internal Gerindra fokus konsolidasi untuk menjaring dukungan untuk memenangkan Prabowo.

"Kami di Gerindra sendiri terus bekerja keras untuk menambah basis terhadap Pak Prabowo dan Alhamdulillah, kami melihat berbagai survei yang ada sejak April Pak Prabowo konsisten di nomor 1," ucap Andre.

Ia menekankan KKIR yang saat ini beranggotakan Partai Gerindra dan PKB, masih solid mengusung Prabowo. Pilihan cawapresnya juga masih melekat pada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya ingin menyampaikan cawapres Pak Prabowo figur atau pun kandidat terkuat dia, Gus Muhaimin," ujar Andre.

Andre mengatakan Gerindra dan PKB terus berkoordinasi satu sama lain. Komunikasi masih terus dilakukan dengan intens.

"Tapi tentu beliau berdua Pak Prabowo dan Gus Muhaimin terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Teman-teman PKB komunikasi dengan berbagai parpol diinformasikan ke kami. Kami Gerindra juga mengkomunikasikan dengan berbagai parpol kami laporkan juga ke PKB. Itu yang kita lakukan," katanya.

Anggota Komisi VI DPR ini lalu menyinggung isu PAN yang akan bergabung mendukung Prabowo. Dia lantas menjelaskan mekanisme penentuan cawapres Prabowo apabila nantinya PAN bergabung.

"Misalnya PAN, partainya Pak Guspardi (Guspardi Gaus) bergabung dengan kami, tentu nanti Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan mengajak diskusi Bang Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) untuk mengusulkan pasangan yang akan kita usung. Itu mekanismenya," kata Andre.

Namun, Andre kembali menegaskan Cak Imin masih menjadi sosok nomor satu di figur bacawapres Prabowo. Dia mengatakan momen deklarasi bacapres dan bacawapres di KKIR masih menunggu momentum yang tepat.

"Tapi sampai saat ini saya ingin sampaikan, siapa cawapres Pak Prabowo? Gus Muhaimin kandidat terkuat sampai saat ini. Pertanyaannya, kapan diumumkan, Pak Prabowo dan Gus Muhaimin lagi menunggu momentum yang pas dan waktu yang tepat untuk umumkan paslon yang akan diusung oleh KKIR sambil menunggu bergabungnya koalisi-koalisi lain," katanya.

Editor: Surya