Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Resmikan Instalasi Farmasi Kepri, Vaksin dan Obat Kini Tersimpan Lebih Aman
Oleh : Redaksi
Selasa | 16-07-2024 | 18:04 WIB
Instalasi-Farmasi-Kepri1.jpg Honda-Batam
Gedung Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau di Kawasan Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, meresmikan Gedung Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau di Kawasan Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Senin (15//7/2024). Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam mendukung ketahanan dan kesehatan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau.

Pembangunan gedung ini menghabiskan biaya sebesar Rp 9 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Kepulauan Riau. Gedung Instalasi Farmasi ini akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan obat-obatan, vaksin, dan bahan medis habis pakai, sehingga dapat meningkatkan fasilitas penunjang kesehatan masyarakat di daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M. Bisri, menyatakan bahwa vaksinasi dan obat-obatan harus disimpan dalam keadaan dingin untuk menjaga efektivitasnya.

"Dulu, kami kesulitan menyimpan vaksin karena tidak ada tempat yang memadai. Sekarang, dengan adanya gedung penyimpanan yang baik ini, kami dapat memastikan vaksin tersimpan dengan aman dan sesuai standar," ujar M. Bisri.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai untuk mendukung ketahanan kesehatan masyarakat.

"Gedung Instalasi Farmasi ini merupakan salah satu langkah nyata dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Kami akan terus berkomitmen untuk memperbarui dan meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah," kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga mengungkapkan rencana pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kesehatan. Pembangunan laboratorium ini didukung oleh anggaran sebesar Rp 18 miliar dari APBN dan akan dibangun di lokasi yang berdekatan dengan Gedung Instalasi Farmasi.

"Laboratorium Kesehatan Masyarakat ini akan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap kepada masyarakat dan menjadi bagian dari upaya peningkatan ketahanan kesehatan nasional," tambah Ansar Ahmad.

Selain peresmian gedung, pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar juga memberikan 60 paket sembako kepada UMKM binaan Koperasi Segak Bermarwah UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Provinsi Kepri.

"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM di daerah," ungkapnya.

Peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat. Diharapkan, dengan adanya gedung Instalasi Farmasi yang baru ini, pelayanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau akan semakin meningkat dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Editor: Yudha